Ntvnews.id, Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menegaskan bahwa industri pers saat ini tengah menghadapi tantangan besar di era digital, khususnya dengan semakin majunya teknologi kecerdasan buatan (AI). Perkembangan pesat AI menuntut media untuk terus beradaptasi agar dapat tetap menyampaikan informasi yang akurat, kredibel dan relevan bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-8 AMSI yang digelar di Jakarta, dengan mengusung tema “Memperkuat Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital.” Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dunia pers dan media, di antaranya CEO Tribun Network Dahlan Dahi, Pemimpin Redaksi iNews Muhammad Jazuli, BPPO AMSI Wenseslaus Manggut dan Pemimpin Redaksi Ntvnews Ismoko Widjaya. Turut hadir pula CEO iNews Media Group, Angela Tanoesoedibjo.
Dalam forum diskusi tersebut, para pembicara menyoroti pentingnya peran Dewan Pers sebagai pilar penegak etika jurnalistik di tengah gempuran disinformasi dan maraknya konten yang dihasilkan oleh AI.
Memperkuat Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital (Istimewa)
Dahlan Dahi, dalam pemaparannya, menekankan bahwa transformasi teknologi dari tahun ke tahun telah mengubah cara kerja newsroom dan distribusi informasi. Oleh karena itu, menurutnya, media harus mampu mengadopsi teknologi tanpa kehilangan ruh jurnalisme yang berorientasi pada kepentingan publik.
Sementara itu, Angela Tanoesoedibjo yang juga merupakan mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI itu menyampaikan bahwa adaptasi terhadap kecerdasan buatan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Ia menekankan bahwa teknologi akan terus mengubah pola konsumsi informasi dan perilaku masyarakat.
"Di era sekarang, kita harus siap dengan kecerdasan buatan, pasalnya teknologi bakal mengubah kebiasaan," ujarnya.
Angela juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah, media, dan sektor teknologi untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat dan mendukung keberlangsungan media arus utama yang berkualitas.
Angela Tanoesoedibjo (Istimewa)
Selain diskusi, agenda ulang tahun ini juga diisi dengan acara syukuran sederhana berupa pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan refleksi atas perjalanan delapan tahun AMSI.
Sejak didirikan pada 2017, AMSI secara konsisten menyelenggarakan forum diskusi, seminar, dan pelatihan bulanan guna memperkuat kapasitas anggotanya dalam menjawab tantangan zaman.
AMSI merupakan organisasi yang mewadahi perusahaan media berbasis digital di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, AMSI menaungi ratusan media daring yang tersebar di berbagai daerah, dan terus mendorong penerapan standar jurnalistik profesional di tengah dinamika industri media yang kian kompleks.
Dengan tema besar yang diusung tahun ini, AMSI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif sebagai mitra Dewan Pers dalam menjaga integritas media serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pers Indonesia di era digital.