KCIC: 32 Kali Perjalanan Whoosh Terhambat Akibat Benang Layangan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 14:17
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kereta Cepat Whoosh Kereta Cepat Whoosh

Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa sejak awal 2025, sebanyak 32 perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami gangguan akibat benang layangan yang tersangkut pada jaringan listrik aliran atas (LAA) maupun pantograf kereta.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang di sekitar jalur kereta cepat. Hal ini karena dapat membahayakan perjalanan kereta dan merusak infrastruktur kelistrikan yang mendukung operasional Whoosh.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru, Jumlah Penumpang Whoosh Tembus 24 Ribu Orang Dalam Sehari

“Gangguan ini membuat kereta harus mengurangi kecepatan bahkan berhenti sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur sebelum dinyatakan aman melanjutkan perjalanan,” kata Eva di Bandung, Jawa Barat, Senin 28 April 2025.

Eva menjelaskan bahwa benang layangan yang melilit komponen LAA atau pantograf dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan dan mengganggu kinerja teknis. Dalam beberapa kasus, KCIC harus melakukan perawatan intensif atau bahkan mengganti komponen yang rusak, yang berimbas pada berkurangnya jumlah sarana yang siap beroperasi.

“Tentunya hal ini dapat membahayakan perjalanan dan mengganggu kenyamanan perjalanan seluruh penumpang Whoosh,” ujar Eva.

Baca Juga: Wow! Whoosh Diskon 20 Persen, Bisa Pesan Lewat WhatsApp

Sebagai langkah pencegahan, KCIC telah menyiagakan 530 petugas pengamanan yang berjaga selama 24 jam setiap jarak 500 meter di sepanjang jalur Whoosh.

Selain itu, jalur kereta cepat juga dilengkapi dengan sistem deteksi benda asing serta 1.396 CCTV yang tersebar untuk memantau dan memastikan keamanan operasional.

“KCIC juga telah melakukan 34 kegiatan sosialisasi puluhan ke sekolah dan permukiman warga di sekitar jalur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Awal 2025, KCIC Bakal Tambah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Jadi 62 Perjalanan per Hari

Eva mengatakan KCIC juga bekerja sama dengan komunitas layang-layang dan pihak keamanan setempat untuk mengurangi potensi risiko dari aktivitas di sekitar jalur.

“Seluruh pihak diimbau untuk mematuhi larangan bermain layangan dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh dan ikut serta menciptakan lingkungan yang aman bagi transportasi masa depan Indonesia,” kata dia.

(Sumber: Antara)

x|close