Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hasil negosiasi tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dalam hal ini, Menko Airlangga mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan membentuk tiga satuan tugas (Satgas), salah satunya Satgas perundingan perdagangan investasi dan keamanan ekonomi.
"Bapak Presiden sudah menyetujui ada tiga Satgas yang dibentuk yaitu pertama untuk tindak lanjuti perundingan investasi yaitu Satgas perundingan perdagangan investasi dan keamanan ekonomi dan ini Bapak Presiden sudah setujui," ucap Menko Airlangga, Senin 28 April 2025.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyebut Presiden Prabowo menyetujui pembentukan Satgas Pemutusaan Hubungan Kerja (PHK).
Baca juga: Airlangga Lapor Hasil Negosiasi Tarif Dagang ke Presiden Prabowo: Kita Dapat Apresiasi AS
"Kedua Satgas yang sudah siap yaitu terkait dengan perluasan kesempatan kerja dan mitigasi PHK," ungkapnya.
Terakhir, ia menyebut Presiden Prabowo menyetujui pembentukan Satgas deregulasi kebijakan.
"Dengan Satgas dan perundingan ini diharapkan Indonesia bisa dalam posisi untuk mempercepat perundingan dengan Amerika Serikat," jelasnya.
Seperti diketahui, gagasan pembentukan Satgas PHK ini muncul dari usulan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dalam sarasehan dengan tema Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan, di Jakarta, pada Selasa 8 April 2025.
Baca juga: China Tegas Membantah Ada Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Trump
"Saya kira bentuk Satgas PHK segera, libatkan pemerintah, libatkan serikat buruh, libatkan dunia akademi, libatkan rektor-rektor, libatkan BPJS dan sebagainya, satu Satgas kita antisipasi," ujar Prabowo.
Kepala Negara menekankan bahwa negara tidak boleh membiarkan buruh terabaikan.