Ntvnews.id, Lima - Para arkeolog di pesisir Peru menemukan mumi perempuan berusia sekitar 5.000 tahun. Mumi tersebut diyakini berasal dari kalangan elit dalam peradaban kuno Caral.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 29 April 2025, penemuan ini membuka perspektif baru tentang peran sentral perempuan dalam salah satu kota tertua di benua Amerika.
Mumi itu ditemukan di Aspero, yang merupakan bagian dari situs Caral, sekitar 180 kilometer dari Kota Lima di tepi Samudera Pasifik. Lokasi ini berada di Lembah Supe, juga dikenal sebagai Kota Suci Caral-Supe.
Peradaban Caral berkembang pada periode yang hampir bersamaan dengan kemajuan peradaban Mesir, China, dan Sumeria kuno, namun tumbuh secara mandiri tanpa pengaruh dari luar.
Baca Juga: Peneliti Bongkar Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus Kritus
"Ini adalah pemakaman istimewa karena memiliki elemen-elemen yang menunjukkan status tinggi seorang perempuan," kata arkeolog David Palomino.
Salah satu bukti status tersebut adalah teknik pembungkusan jasad serta kondisi kulit, rambut, dan kuku yang masih terpelihara dengan baik. Diperkirakan, perempuan ini meninggal dalam rentang usia 20 hingga 35 tahun.
Hal yang menarik, jasad tersebut dibungkus menggunakan mantel bulu berwarna biru dan cokelat, yang kemungkinan besar berasal dari burung Amazon seperti macaw. Di sekitar tubuhnya ditemukan berbagai barang, seperti keranjang berisi persembahan, vas, labu, dan paruh burung toucan, yang semakin menunjukkan status sosialnya.
Palomino juga menegaskan bahwa temuan ini memperlihatkan bahwa perempuan dalam peradaban Caral memiliki posisi penting, setara, dan berperan melengkapi laki-laki.
Meskipun tanggal pasti penguburannya belum dapat dipastikan, peradaban Caral diyakini mencapai masa kejayaannya sekitar tahun 3.000 SM.
Baca Juga: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Adakan Pameran dan Diskusi ‘Jakarta dari Bawah Tanah’
Mengutip dari laman resmi UNESCO, pada tahun 2009 Caral diresmikan sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini memperkuat posisi penting situs tersebut dalam sejarah peradaban manusia.
Selain itu, status ini diberikan untuk menjaga dan melindungi situs bersejarah tersebut dari ancaman kerusakan maupun eksploitasi yang tidak terkendali.
Caral dapat dicapai dari Kota Lima melalui perjalanan darat selama 3 hingga 4 jam. Situs ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah kuno dan arsitektur monumental.
Selain mengelilingi piramida dan struktur bersejarah lainnya, para pengunjung juga dapat menikmati pemandangan subur Lembah Supe serta memperdalam pengetahuan mengenai peradaban Norte Chico yang menakjubkan ini.