Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan performa perusahaan pelat merah tetap bagus di tengah tantangan ekonomi global.
Erick menjelaskan hal tersebut dibuktikan 15 perusahaan BUMN mencatatkan total laba bersih sebesar Rp319,28 triliun sepanjang tahun 2023.
"Di tengah tantangan ekonomi global, BUMN tetap mempu memberikan kontribusi positif. 15 BUMN mampu memberikan laba besar untuk negara," kata Erick melalui akun Instagramnya @erickthohir dikutip, Rabu (19/6/2024).
Dalam daftar tersebut, PT Pertamina (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp72 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp60,4 triliun, PR Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan laba sebesar Rp55,1 triliun.
Lalu ada MIND ID dengan laba sebesar Rp27,5 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk Rp24,5 triliun, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Rp22 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp20,9 triliun.
Kemudian PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp6,2 triliun, PT Bukit Asam Tbk Rp6,1 triliun, PT Bank Syariah Indonesia Tbk Rp5,7 triliun, PT PGN Tbk Rp4,3 triliun, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp4,01 triliun.
Selanjutnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp4 triliun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp3,5 triliun, PT Aneka Tambang Tbk: Rp3,07 triliun.
Erick mengungkapkan pencapaian ini berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran BUMN.
"Pencapaian ini berkat kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran komisaris, direksi, dan insan BUMN," tandasnya.