Kemendag Ungkap Penyebab Tokopedia PHK Massal Usai Akuisisi TikTok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2024, 20:42
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tokopedia dikabarkan akan PHK 450 karyawan mulai Juni Tokopedia dikabarkan akan PHK 450 karyawan mulai Juni

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah meminta penjelasan dari manajemen Tokopedia terkait kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belakangan ini menjadi perhatian publik.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, pihaknya telah mendapat penjelasan dari Tokopedia bahwa PHK dilakukan sebagai langkah efisiensi operasional perusahaan.

"Saya sudah telepon ke sana, saya tanya kenapa ada PHK, itu lebih karena ada redundant fungsi, itu yang kenapa PHK jadi lebih ke efisiensi," ucap Isy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Isy melanjutkan, secara kewenangan pihaknya tidak bisa mengatur mengenai tenaga kerja. Namun, ia memastikan pihaknya akan terus memantau operasional Tokopedia usai diakuisisi oleh TikTok Shop.

"Kita akan pantau terus ya," ungkapnya.

TikTok <b>(Britanica)</b> TikTok (Britanica)

Untuk diketahui, Induk perusahaan TikTok, ByteDance dikabarkan akan melakukan PHK terhadap 450 karyawan Tokopedia.

Hal ini menandai pertama kalinya ByteDance melakukan PHK karyawan setelah perusahaan teknologi asal China itu melakukan akuisisi Tokopedia melalui TikTok Shop pada Januari 2024 lalu.

Pengurangan itu sekitar 9% karyawan Tokopedia dan akan dimulai pada bulan Juni ini, dan karyawan yang akan terkena dampak PHK dikabarkan seluruh tim e-commerce termasuk periklanan dan operasional.

PHK ini juga menjadi tanda raksasa media sosial asal China itu sedang melakukan perombakan operasi lini bisnis e-commerce di Indonesia.

Dimana ByteDance bertujuan untuk mengurangi biaya yang telah mencapai kesepakatan senilai USD1,5 miliar yang menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia milik GoTo Group.

x|close