Ntvnews.id, Jakarta - Astra Financial mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun pada kurtal I 2024.
Direktur Astra sekaligus Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan nilai tersebut naik sebesar 12% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,8 triliun.
"Peningkatan ini didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi," ucapnya di Bandung, Jumat (21/6/2024).
Berdasarkan data kuartal I 2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp192,6 triliun dengan didukung lebih dari 22 ribu karyawan dengan 912 cabang, serta 21,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Suparno menjelaskan, Astra Financial memimpin market pembiayaan roda dua, roda empat dan alat besar dengan market share sebesar 26%.
Di sisi nilai pembiayaan roda dua dan roda empat dari FIFGROUP, ACC dan TAF pada kuartal I 2024 telah menyalurkan Rp33,3 triliun.
Angka tersebut meningkat 8,1% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.
Untuk pembiayaan alat berat SANF dan KAF menyalurkan Rp3,3 trilun atau meningkat 4,4% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pada sektor asuransi umum, Asuransi Astra pada kuartal I 2024 mencatatkan premi bruto Rp2,5 triliun. Hal ini didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial.
Kemudian disektor asuransi Jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp1,64 trilun.
"Sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi penyedia jasa keuangan ritel yang terdepan, Astra Financial terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen yang didukung oleh integrasi berbagai layanan dalam ekosisem Astra," ucapnya.