Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyampaikan penyaluran dana Fasilitas Likuiditass Pembiayaan Perumahan (FLPP) sejak 2010 telah mencapai Rp136,2 triliun.
"Sejak pertama digulirkan pada tahun 2010 hingga saat ini dikelola oleh BP Tapera per Mei 2024, tercatat guliran penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP telah mencapai Rp136,2 Triliun untuk 1,47 juta unit rumah," ucap BP Tapera dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/6/2024).
FLPP merupakan dana bantuan pembiayaan perumahan yang telah digulirkan oleh pemerintah sejak tahun 2010 bagi Masyarakat Bepenghasilan Rendah (MBR) dalam memperoleh kemudahan memiliki rumah pertamanya.
Melalui FLPP, MBR memperoleh fasilitas bantuan pembiayaan perumahan dengan fitur suku bunga tetap 5%, uang muka ringan, dan jangka angsuran yang panjang hingga 20 tahun.
Dalam menyalurkan dana FLPP Rumah Tapera, BP Tapera bekerja sama dengan bank penyalur sebagai lembaga penyedia jasa keuangan serta para asosiasi pengembang perumahan sebagai pihak penyedia hunian.
Tahun 2024 ini, BP Tapera bekerja sama dengan 37 perbankan yang berasal dari bank HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) maupun BPD (Bank Pembangunan Daerah), baik konvensional maupun syariah
Sementara itu, tahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 Triliun bersumber dari DIPA APBN 2024 dan Pengembalian Pokok sebesar Rp7,8 Triliun.
Adapun pada tahun 2024 ini hingga per 21 Juni 2024 telah terealisasi sebanyak 82.555 unit Rumah Tapera senilai Rp10,029 Triliun.