Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada perusahaan tekstil asal China akan membangun pabriknya di Indonesia.
Menko Luhut tak menyebutkan nama perusahaan tersebut. Ia hanya menjelaskan perusahaan tekstil itu berniat membangun pabriknya di Kertajati, Jawa Barat.
"Saya juga bicara dengan satu perusahaan tekstil dia akan masuk di dekat Kertajati. Itu adalah satu pabrik tekstil yang besar sekali," ucap Menko Luhut dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa investasi ini cukup menggiurkan karena akan menyerap sebanyak 30.000 karyawan lokal.
"Mungkin akan mencapai 30.000 pegawai, ini sangat bagus karena dia siapkan perumahan karyawan juga. Jadi satu model high end garment industry yang kita dorong juga untuk dia masuk," ungkapnya.
Rencana ini pun menurutnya sudah disampaikan kepada Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menindaklanjuti mengenai perizinan tanah.
"Saya sudah bicara sama menteri ATR begitu dia punya seritifkat keluar, mereka langsung ground breaking," ungkapnya.
Sebelumnya, Menko Luhut mendorong implementasi beberapa proyek kerja sama antara Indonesia dan China.
Menko Luhut menyebut, kerja sama yang dibahas kedua negara meliputi rencana ekspor durian ke China yang nilainya mencapai USD8 miliar atau sekitar Rp130 triliun.
"Beberapa rencana investasi yang kami bahas bersama antara lain terkait rencana ekspor durian Tiongkok yang nilanya mencapai USD7-8 miliar," ucapnya.
"Bisa dibayangkan bila satu kabupaten di Indonesia, katakanlah hanya berpenduduk 80 ribu hingga 100 ribu jiwa, bisa mengekspor USD100 juta durian ke Tiongkok per tahun. Kabupaten tersebut bisa mendapat pemasukan sebesar Rp1,5 triliun. Tentu akan memberikan manfaat perekonomian yang signifikan di suatu daerah," sambungnya.