Kemenhub Dapat Pinjaman Rp1,8 Triliun dari Bank Dunia, Bakal Digunakan Untuk Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jun 2024, 16:05
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kemenhub dapat pinjaman Rp1,8 triliun dari Bank Dunia, digunakan untuk bangun jaringan transportasi di Medan dan Bandung Kemenhub dapat pinjaman Rp1,8 triliun dari Bank Dunia, digunakan untuk bangun jaringan transportasi di Medan dan Bandung

Ntvnews.id, Jakarta -  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia sebesar Rp1,8 triliun untuk membangun jaringan transportasi di Medan dan Bandung.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, khusus di Kota Medan dukungan dana Bank Dunia akan digunakan untuk pembangunan depo yakni tempat pemberhentian akhir bus.

Selain itu, dana itu juga akan digunakan untuk perbaikan koridor Bus Rapid Transit (BRT) kota Medan seperti pembangunan pedestrian dan halte.

"Dana Rp1,8 triliun bukan untuk depo saja, depo hanya Rp300 miliar. Perbaikan dilakukan untuk satu koridor BRT Medan yang panjangnya hampir 10 kilometer, di mana di situ ada pedestrian, halte yang ikonik, aman, dan sebagainya," ujar Menhub dalam keterangannya dikutip Sabtu (29/6/2024).

Lebih lanjut, Menhub mengatakan depo yang akan dibangun akan dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Hal tersebut sejalan dengan rencana pengambilalihan BRT dari pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Medan pada 17 Agustus 2024 dan konversi BRT menjadi kendaraan berbasis listrik.

Menhub pun membuka kesempatan bagi pihak yang berminat melakukan kerja sama pendanaan kreatif melalui penggunaan lahan yang masih tersedia di Terminal Amplas.

"Bisa membangun hotel, kantor, rumah sakit, supaya lahan yang dimiliki negara melalui Kemenhub begitu produktif," jelasnya.

x|close