Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvees) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan bocoran mengenai opsi lokasi pendirian family office.
Adapun Menko Luhut menyebutkan ada dua lokasi pendirian family office yaitu di Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Di dalam rapat sudah dibicarakan kita sudah studi betul-betul ada pilihan di Bali di sana kan ada dua KEK, yaitu Kura-kura Bali dan Sanur. Kemudian juga di IKN itu juga pilihan," ucap Menko Luhut dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Selasa (2/7/2024).
Lanjut kata Menko Luhut, pengembangan family office perlu dilakukan lantaran menurut data dari The Wealth Report, populasi individu super kaya raya di Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 38,3% selama periode 2023-2028.
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (NTVnews.id)
"Peningkatan jumlah aset finansial dunia yang diinvestasikan di luar negara asal juga diproyeksikan akan terus meningkat. Berangkat dari trend tersebut, saya melihat adanya kesempatan bagi Indonesia untuk menarik dana-dana dari family office global," jelasnya.
Kemudian dari perhitungan terkini ada sekitar USD11,7 triliun dana kelolaan family office di dunia.
Family Office sendiri merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan memiliki family office, bukan hanya meningkatkan peredaran modal di dalam negeri nantinya, tetapi juga menghadirkan potensi peningkatan PDB dan lapangan kerja dari investasi dan konsumsi lokal," jelasnya.