Ntvnews.id, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan BUMN dalam memasok kebutuhan energi, baik listrik dan gas untuk kantor-kantor pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Erick juga mengecek kesiagaan perusahaan-perusahaan negara dalam memenuhi beragam fasilitas penunjang utama untuk pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang di IKN.
Khusus untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI, Erick menyebut PLN siap menggunakan PLTS di IKN untuk mensupai listrik sebanyak 10 MW dari kapasitas 50 MW.
Kemudian Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2x60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi dan 9 unit gardu hubung serta gardu distribusi.
"Untuk kebutuhan daya total venue Utama rangkaian upacara HUT RI sebesar 1,5 MV, PLN menjamin keandalan back up suplay berupa genset dan UPS," tulis Kementerian BUMN dalam akun Instagram resminya @kementerianbumn dikutip, Rabu (3/7/2024).
Kemudian PT Telkom yang bertanggung jawab dalam urusan telekomunikasi telah menyiapkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di 10 lokasi IKN dan Jakarta dengan total kapasitas backbone mencapai 200 Gbps serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G) yang dapat melayani 35 ribu pelanggan.
"Dengan konsep acara HUT RI yang bersamaan antara IKN dan Jakarta, Telkom juga berkewajiban memastikan pelaksanaan TV Pool berlangsung mulus sehingga komunikasi interaktif antara Istana Presiden IKN daan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami kendala," tambahnya.
Sedangkan keberadaan BUMN Karya ditugaskan dalam kesediaan beragam fasilitas fisik untuk Istana Presiden yang sudah mencapai 77,9% dan Kawasan rumah tapak jabatan Menteri yang terdiri dari 36 unit.
Adapun BUMN Karya seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab dalam pembangunan Gedung sekretaris presiden yang telah mencapai 91,12%.
Kemudian Kementerian Koordinator 3 yang meliputi bidang politik dan keamanan mencapai 80,14% dan Kementerian Koordinator 4 yang mencakup bidang pembanguan manusia dan kebudayaan mencapai 85,22%.