Sri Mulyani Buka-bukaan Dampak Tekanan Dunia ke Ekonomi RI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jul 2024, 17:06
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono) Menteri Keuangan Sri Mulyani (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani menyampaikan perekonomian global masih relatif dalam posisi stagnan lemah yang disebebabkan ketegangan geopolitik yang meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Menkeu Sri Mulyani saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Senin (8/7/2024).

"Suasana perekonomian global masih relatif dalam posisi stagnan lemah ini disebabkan karena geopolitik semakin meningkat antar negara atau blok negara," ucap Sri Mulyani.

Lebih lanjut, pemilu yang terjadi di berbagai negara saat ini juga menimbulkan banyak ketidakpastian dan perubahan dari kebijakan negara-negara maju.

"Kita masih mengikuti pemilu yang terjadi di Amerika Serikat tapi di Prancis sudah menghasilkan hasil yang sangat berbeda, dan juga di Inggris telah terjadi perubahan dari pemerintahan," jelasnya.

Di sisi lain, faktor ekonomi seperti suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) masih sangat tinggi juga mempengaruh kurs rupiah dan perekonomian diberbagai negara.

Kemudian Tiongkok sebagai negara ekonomi terbesar kedua masih dihadapkan pada over production sehingga menimbulkan komplikasi dalam perdagangan internasional.

Menurutnya berbagai dampak dari perubahan dan dinamika global ini yang secara fundamental akan mempengaruhi banyak praktik-praktik kebijakan yang akan diadopsi oleh negara-negara maju.

"Dan ketegangan geopolitik yang juga akhirnya menggunakan instrumen kebijakan ekonomi seperti tarif. Ini akan tentu mempengaruhi kinerja dari perekonomian dunia," pungkasnya.

 

Halaman
x|close