Marak Barang Impor Ilegal, Mendag Zulhas dan Pengusaha Sepakat Bentuk Satgas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 14:09
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Ketua Kadin Arsjad Rasyid di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Ketua Kadin Arsjad Rasyid di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024). (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas berencana membentuk satuan tugas (Satgas) untuk memberantas barang impor ilegal.

Hal tersebut diungkapkan Zulhas usai bertemu dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasyid di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

"Kami sudah sepakat akan bikin satgas. Kadin sama Kemendag nanti tentu dengan siapa lagi kita akan rumus bikin satgas," ucap Zulhas.

Zulhas menjelaskan, dibentuknya satgas ini lantaran pengusaha mengeluhkan banjirnya barang impor ilegal yang mengancam produk dalam negeri.

Sehingga, Kementerian Perdagangan berencana membentuk satgas yang akan melibatkan pengusaha.

"Satgas ini untuk pertama kami akan melakukan cek lapangan, benar tidak barang yang ilegal itu banyak," jelas Zulhas.

Lebih lanjut, Zulhas menegaskan indikasi barang impor ilegal yang membanjiri Indonesia berdasarkan data yang diterima dari pengusaha.

"Kami diskusi ketemulah ada persamaan, yang kita temukan adalah data, data impor kita dari luar data yang ada di dalam negeri bedanya jauh, jomplang," jelas Zulhas.

"Jadi impor kita misalnya US$ 100 juta data BPS data dari luar bisa US$ 300 juta, jadi jauh sekali. Inilah yg kita ingin cari dimana salahnya," tandasnya.

Halaman
x|close