Bertemu Teten, Sri Mulyani Diskusi Soal Penerapan Skor Buat Tekan Kredit Macet UMKM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jul 2024, 12:08
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bahas usulan innovative credit scoring (ICS) atau skor kredit inovatif. Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki bahas usulan innovative credit scoring (ICS) atau skor kredit inovatif.

Ntvnews.id, Jakarta -  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki guna membahas usulan innovative credit scoring (ICS) atau skor kredit inovatif.

Adapun penerapan ICS merupakan sebuah metode untuk mengurai beberapa permasalahan kredit bagi UMKM di Indonesia.

"Saya sampaikan kepada Pak Teten, saya menyambut baik penerapan ICS bagi UMKM ini. Saya akan diskusikan lebih lanjut dengan rekan-rekan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terkait ICS ini," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati dikutip Jumat (12/7/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, UMKM memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian dengan menyerap hingga 97% tenaga kerja di Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani Bakal Buka Blokir Anggaran Kementerian Buat Biayai Kegiatan Prioritas, Segini Nilainya

"Pertumbuhannya pun harus terus kita jaga karena merupakan tulang punggung perekonomian negara," jelas Sri Mulyani.

Menurutnya, salah satu permasalahan yang sering dihadapi dalam upaya pemerintah menyokong pertumbuhan UMKM ini adalah kerugian kredit yang disebabkan oleh Non-Performing Loan (NPL).

NPL ini menjadi kendala bagi bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR sendiri merupakan salah satu intervensi langsung pemerintah dalam memberikan stimulus pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Sehingga ia menyambut baik penerapan ICS bagi UMKM dan akan mendiskusikan lebih lanjut dengan KSSK terkait hal ini.

"Ini akan menjadi sesuatu yang besar. Kerja sama diperlukan dalam mendesain beragam instrumen keuangan negara untuk membantu masyarakat, terutama di era yang sudah sangat terkoneksi dan digital ini," tandasnya.

Halaman
x|close