Ntvnews.id, Jakarta - Di dunia yang sangat terhubung ini, penggunaan ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Smartphone yang semakin canggih memberikan kemudahan dan memperkaya berbagai aktivitas.
Namun, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif dan berpotensi menyebabkan kecanduan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan ponsel pintar.
Dilansir dari Good Stats, Kamis, 18 Juli 2024, berdasarkan data yang dirilis oleh data.ai, menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penggunaan ponsel pintar terlama sepanjang tahun 2023. Rata-rata, warga Indonesia menghabiskan 6,05 jam per hari menggunakan smartphone mereka.
Baca Juga: Miris, Orang Tersesat di Gunung Gegara Ikuti Maps di Smartphone
Thailand, Argentina, Arab Saudi, dan Brasil menempati posisi lima besar di bawah Indonesia. Warga di keempat negara tersebut rata-rata menghabiskan lebih dari lima jam sehari menggunakan ponsel pintar mereka.
Warga Thailand rata-rata menghabiskan 5,64 jam per hari menggunakan ponsel. Diikuti oleh Argentina dengan rata-rata 5,33 jam, Arab Saudi dengan 5,28 jam, dan Brasil dengan 5,02 jam per hari.
Tren Indonesia sebagai pengguna ponsel pintar terlama telah dimulai sejak tahun 2020. Data ini menunjukkan bahwa banyak warga Indonesia yang kecanduan gadget, mengingat American Optometric Association (AOA) merekomendasikan batas maksimum penggunaan ponsel adalah 2 jam per hari.
Baca Juga: 3 Cara Melacak Nomor HP Tanpa Aplikasi, Mudah dan Praktis!
Menurut data dari data.ai, warganet Indonesia menghabiskan waktu terbanyak menggunakan aplikasi seperti YouTube, TikTok, WhatsApp, Instagram, dan Chrome Browser. Namun, tidak ada kecenderungan spesifik dalam penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.
Secara statistik, sebanyak 67,29 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 5 tahun menggunakan ponsel pintar sepanjang tahun 2023, menurut Badan Pusat Statistik (@bps_statistics).
Survei dari Google mengungkapkan bahwa jumlah ponsel aktif di Indonesia mencapai 354 juta perangkat, melebihi jumlah total penduduk Indonesia, seperti yang diungkapkan dalam riset Think Tech, "Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone".