Gandeng Dubai, Pusat Keuangan Nusantara Bakal Dibangun di IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jul 2024, 08:15
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Dubai International Financial Centre (DIFCA) untuk pembangunan pusat keuangan di IKN Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Dubai International Financial Centre (DIFCA) untuk pembangunan pusat keuangan di IKN

Ntvnews.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bekerja sama dengan Dubai International Financial Centre (DIFCA) untuk pembangunan pusat keuangan di IKN, Kalimantan Timur.

Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, kerja sama ini meliputi pertukaran keahlian dalam operasi pusat keuangan internasional, termasuk kerangka regulasi dan model bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan inovasi.

Kemudian pengembangan mekanisme yang memungkinkan entitas dari DIFC dan Otorita IKN untuk mendirikan operasi bisnis terdaftar di yurisdiksi masing-masing, memfasilitasi integrasi bisnis yang mulus dan partisipasi dalam pertukaran global, serta kolaborasi dalam tren, legislasi, dan regulasi dalam layanan keuangan internasional untuk tetap selaras dengan perkembangan global.

"MoU ini menandai tonggak penting bagi Indonesia dalam menjadikan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat keuangan internasional terkemuka," ucap Basuki dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

"Kerja sama kami dengan DIFC akan memainkan peran krusial dalam menciptakan lingkungan investasi yang menarik, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan berkontribusi pada lanskap keuangan global," sambungnya.

Baca juga: Heboh HGU 190 Tahun hingga Muncul Sindiran 'IKN For Sale', Begini Penjelasan Istana

Adapun Essa Kazim, Gubernur DIFC, dan Basuki Hadimuljono, Plt Kepala Otorita IKN menandatangani perjanjian di kantor DIFC di Dubai, yang disaksikan oleh Erick Thohir, Menteri BUMN, Agung Wicaksono, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, serta Endra S Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Kementerian PUPR, Arif Amiri, CEO DIFC Authority, dan Salmaan Jaffery, Chief Business Development Officer DIFC Authority.

Nusantara Financial Center direncanakan berlokasi strategis di Wilayah Pengembangan Kedua dalam kawasan Nusantara yang luas, mencakup 252.000 hektar, yang menawarkan peluang investasi yang signifikan.

Distrik keuangan ini akan menempati sekitar 260 hektar dalam pusat bisnis dan keuangan yang lebih luas yang mencakup 3.000 hektar.

Sementara itu, konstruksi sedang berlangsung di Wilayah Pengembangan Pertama, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan berpuncak pada Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024, dengan infrastruktur penting yang disiapkan untuk acara bersejarah ini.

Baca juga: Jokowi Belum Juga Ngantor di IKN: Tiap Hari Hujan Terus

Fondasi untuk ekosistem Nusantara telah diperkuat oleh investasi domestik yang signifikan, dengan hotel dan rumah sakit yang akan beroperasi tahun ini. Penerimaan lebih dari 424 Surat Minat (Letter of Intent) mencerminkan minat tinggi dari investor, termasuk investor asing, yang menegaskan daya tarik global dan potensi Nusantara Financial Center.

Perjanjian dengan DIFC menandai awal perjalanan transformasional menuju penciptaan lingkungan yang ramah bagi investor di Nusantara Financial Center, siap menarik investor global dan memastikan pertumbuhan serta pembangunan yang berkelanjutan.

Halaman
x|close