Wah! Uang Beredar di Indonesia Tembus Rp9.026 Triliun di Juni 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2024, 18:46
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tumpukan uang Rupiah Tumpukan uang Rupiah

Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2024 tumbuh lebih tinggi.

Adapun Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, posisi uang beredar dalam arti luas pada Juni 2024 tercatat sebesar Rp9.026,2 triliun atauu tumbuh sebesar 7,8% (yoy).

Angka tersebut juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada bulan sebelumnya atau Mei 2024 sebesar 7,6% (yoy).

"Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,7% (yoy)," ucap Erwin dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Menko Luhut Lapor Ke Jokowi dan Prabowo Soal Family Office: Uang Bertaburan Pengin Masuk Indonesia

Lebih lanjut, Perkembangan M2 pada Juni 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

"Penyaluran kredit pada Juni 2024 tumbuh sebesar 11,5% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4% (yoy)," jelas Erwin.

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,1% (yoy), lebih baik dibandingkan pertumbuhan Mei 2024 sebesar 0,6% (yoy).

Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 14,0% (yoy), setelah tumbuh sebesar 22,7% (yoy) pada Mei 2024.

Baca juga: Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25%

Kredit yang diberikan hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker's Acceptances), dan tagihan repo.

Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan bukan penduduk.

x|close