KKP Usulkan Ikan Bisa Masuk Menu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2024, 13:45
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya laut KKP Hendra Yusran Siry Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya laut KKP Hendra Yusran Siry

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung program unggulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengenai makan bergizi gratis.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya laut KKP Hendra Yusran Siry mengusulkan ikan menjadi salah satu menu yang ada dalam program makan bergizi gratis.

"Di KKP kami mendukung program ini, salah satu bentuk kita nanti mendukung adalah mencoba menggalakkan gerakan program gemar makan ikan," ucap Hendra dalam konferensi pers Kinera KKP Semester 1, Rabu (24/7/2024).

Hendra mengungkapkan ikan bisa menjadi salah satu menu dalam program bergizi gratis karena memiliki banyak manfaat dan menciptakan generasi muda yang lebih cerdas.

"Karena kita tahu persis ini sumber protein dan juga Omega 3 dan ini adalah salah satu investasi sangat besar untuk menciptakan generasi yang lebih bagus lebih cerdas. Karena dengan makan ikan lebih banyak pasti lebih cerdas," ungkap Hendra.

Baca juga: Gibran Uji Coba Makan Bergizi di SDN Sentul Bogor

Baca juga: Airlangga Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tidak Dipotong

Seperti diketahui, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan menu senilai Rp14.900 di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/7) kemarin

"Untuk menu hari ini harganya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," kata Gibran.

Gibran menegaskan bahwa anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis tidak akan dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi.

"Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran.

Halaman
x|close