Mengapa Awan Tidak Bisa Jatuh? Ini Jawabannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 06:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Awan Ilustrasi Awan (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta -  Awan, seperti banyak hal di Bumi, memiliki massa atau berat. Namun, mengapa awan tidak jatuh?

Awan adalah kumpulan partikel air berupa tetes air atau kristal es di atmosfer. Partikel air ini terbentuk dari perubahan uap air atau gas menjadi cairan saat suhu udara di bawah titik embun.

Meskipun awan terdiri dari uap air dan memiliki berat yang bisa mencapai satuan ton, setara dengan berat pesawat jet, sains telah menemukan alasan mengapa awan tetap melayang dan tidak jatuh.

Baca Juga: CEO Xpeng Kritik Minimnya Fokus Industri Otomotif pada Teknologi

Sebelum memahami mengapa awan tidak jatuh, mari kita pelajari proses pembentukannya. Awan terbentuk dari penguapan air laut, danau, atau sungai. Uap air ini naik ke atmosfer, berubah menjadi titik-titik air, dan membentuk awan.

Berikut adalah proses pembentukan awan menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kini tergabung dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN):

  1. Udara yang bergerak ke atas mengalami pendinginan secara adiabatik, sehingga kelembaban nisbinya (RH) bertambah. Perubahan RH ini terjadi karena adanya penambahan uap air melalui penguapan atau penurunan tekanan uap jenuh akibat pendinginan.
  2. Ketika RH mendekati 100%, tetes air mulai berubah menjadi tetes awan.
  3. Tetes awan yang terbentuk biasanya memiliki jari-jari 5-20 mm dan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/s. 

Alasan Awan Tak Bisa Jatuh

Halaman
x|close