Ntvnews.id, Jakarta - Awan, seperti banyak hal di Bumi, memiliki massa atau berat. Namun, mengapa awan tidak jatuh?
Awan adalah kumpulan partikel air berupa tetes air atau kristal es di atmosfer. Partikel air ini terbentuk dari perubahan uap air atau gas menjadi cairan saat suhu udara di bawah titik embun.
Meskipun awan terdiri dari uap air dan memiliki berat yang bisa mencapai satuan ton, setara dengan berat pesawat jet, sains telah menemukan alasan mengapa awan tetap melayang dan tidak jatuh.
Baca Juga: CEO Xpeng Kritik Minimnya Fokus Industri Otomotif pada Teknologi
Sebelum memahami mengapa awan tidak jatuh, mari kita pelajari proses pembentukannya. Awan terbentuk dari penguapan air laut, danau, atau sungai. Uap air ini naik ke atmosfer, berubah menjadi titik-titik air, dan membentuk awan.
Berikut adalah proses pembentukan awan menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang kini tergabung dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN):
Alasan Awan Tak Bisa Jatuh
Meskipun awan memiliki berat berton-ton, mereka tidak akan jatuh menimpa manusia. Hal ini disebabkan oleh naiknya udara yang membantu pembentukan awan, sehingga membuat awan tetap melayang di udara.
Udara di bawah awan lebih padat dibandingkan dengan awan itu sendiri, sehingga awan mengapung di atas udara yang lebih padat di dekat permukaan tanah.
Inilah alasan mengapa awan tidak jatuh meskipun beratnya berton-ton. Sudahkah kamu keluar rumah dan melihat awan hari ini?