Zulhas Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di SMAN 16 Surabaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 10:07
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi makan siang bergizi gratis/Ist Ilustrasi makan siang bergizi gratis/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan uji coba program makan bergizi gratis di Surabaya, Jawa Timur.

Adapun uji coba program unggulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebut dilakkukan di SMAN 16 Surabaya.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, uji coba program makan bergizi dilakukan guna pelaksanaannya nanti berjalan dengan baik.

"Agar kelak pelaksanaannya berjalan baik maka kita terus lakukan uji coba sebanyak-banyaknya," ucap Mendag Zulhas dalam akun Instagramnya @zul.hasan dikutip, Jumat (26/7/2024).

Baca juga: KKP Usulkan Ikan Bisa Masuk Menu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Lebih lanjut, Mendag menyebut antusiasme para siswa dan guru sangat luar biasa sehingga uji coba berjalan cukup baik.

Adapun temuan saat uji coba akan ia sampaikan sekaligus menjadi bahan bagi gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran agar mendapatkan formula terbaik dalam pelaksanaan program makan siang bergizi gratis.

Seperti diketahui, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dengan menu senilai Rp14.900 di SDN Sentul 03 dan 02, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (24/7) kemarin

"Untuk menu hari ini harganya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," kata Gibran.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Anggaran Makan Bergizi Gratis Tidak Dipotong

Gibran menegaskan bahwa anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis tidak akan dikurangi hingga mencapai Rp7.500 per porsi.

"Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," ungkap Gibran.

x|close