Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan CEO YouTube Neal Mohan dan CEO TikTok Shou Zi Chew membahas potensi digital ekonomi Indonesia yang akan mencapai Rp4.500 triliun.
Erick menyebutkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam makan malam di Museum Louvre, Paris, Prancis.
"Saya bicara tentang potensi digital ekonomi Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara," ucap Erick dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu (27/7/2024).
Baca juga: Orang Terdekat Prabowo Jadi Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Lebih lanjut, Erick menyampaikan mereka mempercayai dan siap mendukung potensi digital ekonomi yang dimiliki Indonesia.
"Mereka juga siap untuk mendorong kreator dalam negeri dengan tetap menjaga kultur Indonesia yang baik ke seluruh dunia," ungkapnya.
Selain itu, Erick juga bertemu dengan Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank dan Lakshmi Mittal, pemilik pabrik baja terbesar kedua di dunia.
Grameen Bank yang didirikan Muhammad Yunus memiliki tujuan untuk memberikan pinjaman skala kecil untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak mampu meminjam dari bank umum.
Baca juga: Hamzah Haz Wafat, Erick Thohir: Kita Kehilangan Tokoh Bangsa
"Konsep ini menjadi inspirasi untuk program yang sudah dijalankan di Indonesia yaitu PNM Mekaar yang saat ini sudah memiliki 15,2 juta nasabah," jelas Erick.
Kemudian Erick juga bertemu dengan Lakshmi Mittal yang berasal dari India dan sempat merintis usahanya di Indonesia.
Lakshmi Mittal sempat membangun pabrik baja di Indonesia pada 1976 sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.