Ntvnews.id, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp1,36 triliun pada semester I tahun 2024. Capaian tersebut setara dengan 55 persen dari target tahunan WSBP sebesar Rp2,5 triliun.
Capaian ini juga menunjukkan peningkatan 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu, yaitu sebesaar Rp957 miliar.
"Dengan nilai NKB yang telah mencapai target di periode ini, kami optimis dapat memenuhi target di akhir tahn. Mengingat kondisi pasar di smester pertama biasanya menantang untuk mencapai kontrak, pencapaian ini adalah bukti WSBP untuk mengatasi tantangan pasar," ucap Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary WSBP, Senin (29/7/2024).
Fandy menyampaikan, pada Semester I 2024 ini WSBP juga berhasil mencatatkan Pendapatan Usaha sebesar Rp892 miliar. Pendapatan Usaha menunjukkan kenaikan sebesar 39% dibandingkan Pendapatan Usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai Rp642 miliar.
Baca juga: BUMN Karya Digugat PKPU di PN Jakpus
Pendapatan Usaha WSBP didukung oleh tiga lini bisnis utamanya, yaitu Produk Beton Precast, Readymix dan Quarry, dan Jasa Konstruksi.
Lini bisnis Beton Precast menyumbang pendapatan terbesar dengan Rp378 miliar, diikuti oleh Readymix dan Quarry sebesar Rp359 miliar, dan Jasa Konstruksi sebesar Rp155 miliar.
"Kami yakin dengan produk-produk terbaik kami, WSBP akan dapat mendominasi pasar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan," tambah Fandy.
Fandy mengungkapkan, kenaikan Pendapatan Usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan dari segmen Beton Precast dan Readymix atas suplai ke proyek-proyek besar.
Adapun proyek tersebut meliputi Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Centre di PIK, Jakarta, berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), serta proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Banten, dan lainnya.
Baca juga: Orang Terdekat Prabowo Jadi Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Segmen Konstruksi dan Instalasi juga mengalami peningkatan dalam kontribusinya pada Pendapatan Usaha WSBP di Semester I 2024 ini dengan beberapa proyek jasa konstruksi yang didapatkan.
Antara lain Proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and Utility Building di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 di Jawa Barat, dan lainnya.
Pada periode ini, komposisi proyek yang diperoleh mayoritas berasal dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta lainnya) sebesar 62% dan dilengkapi perolehan dari internal (PT Waskita Karya (Persero) Tbk) sebesar 38 persen.
"Kinerja yang positif ini tidak lepas dari komitmen kami dalam menjalankan operasional yang efisien dan senantiasa menjaga kualitas produk. Kami akan terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan mitra kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan," tandasnya.