Ntvnews.id, Jakarta - Disjoki seksi Dinar Candy namanya kembali disorot publik, usai diduga terseret dalam kasus penggelapan yang dilakukan oleh Arfandi Susilo alias Ko Apex.
Dinar yang sempat dipanggil dan diperiksa sebagai saksi oleh Polda Jambi tersebut, mengaku sangat terganggu lantaran mendapat banyak teror dan intimidasi atas kasus yang dialami oleh sang kekasih.
Meskipun berpisah sudah cukup lama lantaran ko Apex mendekam di Polda Jambi, Dinar Candy akui jika hubungannya dengan Ko Apex hingga saat ini masih berlanjut dan belum berakhir.
"Kalau selesai belum, karena masih menggantung," tutur Dinar kepada awak media, 6 Agustus 2024.
Tak ingin meninggalkan Ko Apex dalam kondisi terpuruk, wanita berusia 31 tahun itu mengaku sangat berempati dengan nasib kekasihnya.
"Kita harus punya perasaan juga lah. Misalkan mau meninggalkan dalam kondisi seperti ini, nanti apa lah," kata Dinar.
Tak hanya itu, Dinar pun mengaku masih memerlukan bantuan ko Apex untuk mengembalikan uang investasi kapalnya sebesar Rp5 miliar yang entah kemana.
"Aku di sini cuma mau minta kejelasannya saja. Minta kejelasan atas uang yang aku investasikan. Kata dia, stepnya gini-gini. Dia ada tanggung jawabnya, dia bilang, 'Kamu ambil saja aset yang ini, nanti aku yang berhadapan sama pengusaha ini'," pungkasnya.
Dibeberkan oleh Dinar jika ia membeli kapal tongkang sebesar Rp7 miliar bukan di perusahaan milik Ko Apex.
"PT-nya beda sama Ko Apex, engga ada sangkut paut. Tapi aku nitip uang lewat Ko Apex buat diserahin ke mereka. Kalau aku kalkulasiin semua udah Rp7 Miliar, karena harga satu set kapal tuh Rp14 Miliar. Aku bagi dua sahamnya sama seorang pengusaha batu bara, dia seorang perempuan," tutup Dinar.