Kronologi Suga BTS Diperiksa Polisi Gegara Naik Skuter Listrik Saat Mabuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2024, 16:31
Agus Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Suga BTS Suga BTS (Instagram @agustd)

Ntvnews.id, Korea SelatanSuga BTS diperiksa oleh polisi akibat insiden naik skuter listrik dalam keadaan mabuk pada Selasa (6/8) malam waktu Korea Selatan.

Dikutip dari Yonhap News Agency, Rabu (7/8), pria berusia 31 tahun itu ditemukan tergeletak di tanah sendirian oleh seorang petugas polisi setelah jatuh dari skuter listriknya di bawah pengaruh alkohol di jalan-jalan distrik Yongsan di Seoul pada malam sebelumnya, menurut polisi.

Baca juga: Jo Seung Woo Mengirim Dukungan Tulus kepada Go Joon Hee di Tengah Skandal 'Burning Sun'

Dia ditahan dan diinterogasi di Kantor Polisi Yongsan dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan.

Suga BTS <b>(Instagram @agustd)</b> Suga BTS (Instagram @agustd)

“Setelah minum-minum di pertemuan makan malam, saya kembali dengan skuter listrik. Karena asumsi saya yang ceroboh bahwa jaraknya pendek dan kegagalan saya untuk menyadari bahwa mengoperasikan skuter listrik saat berada di bawah pengaruh alkohol adalah dilarang, saya melanggar peraturan lalu lintas," ungkap Suga.

“Saya terjatuh saat memarkir skuter di depan rumah. Lalu ada petugas polisi di dekatnya, saya diberikan tes breathalyzer dan kemudian SIM saya dicabut dan didenda,” jelasnya.

Tes tersebut mengungkapkan bahwa konsentrasi alkohol dalam darah Suga berada pada tingkat yang memerlukan pembatalan izin, yaitu 0,08 persen atau lebih tinggi, menurut polisi.

Suga BTS <b>(Instagram @agustd)</b> Suga BTS (Instagram @agustd)

Artis tersebut diizinkan pulang ke rumah setelah menyelesaikan penyelidikan polisi. Suga BTS pun meminta maaf karena mengendarai skuter listrik di bawah pengaruh alkohol.

"Meskipun tidak ada yang terluka dan tidak ada harta benda yang rusak, saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya, dan hal ini tidak dapat dimaafkan. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang," imbuhnya.

x|close