Profil Jhonny Iskandar, Musisi Legendaris Lewat Kacamata

Ntvnews.id, Jakarta - Jhonny Iskandar, seorang seniman dan penyanyi yang dihormati, telah meninggal dunia, pada Jumat, (10/5/2024) pukul 08.45 WIB.

Kepergiannya membawa duka mendalam bagi dunia seni dan para sahabatnya.

Jhonny dikenal sebagai sosok yang ramah, humoris, dan selalu bersedia membantu orang lain. Dia memiliki passion besar terhadap seni dan selalu mendukung para seniman muda untuk berkembang.

Jhonny berkontribusi banyak dalam dunia seni Indonesia. Dia aktif dalam berbagai komunitas seni dan pameran, dan karyanya telah diakui secara luas.

Berikut profil singkat Jhonny Iskandar

Jhonny Iskandar (lahir 20 Oktober 1959) adalah penyanyi Indonesia dari aliran musik dangdut.

Namanya terutama populer pada tahun 1980-an sampai 1990-an, baik sebagai penyanyi tunggal (solo) maupun sebagai vokalis utama, pendiri dan pimpinan grup musik dangdut jenaka, OM PMR.

Sebagai penyanyi solo, hit yang dicetaknya adalah "Bukan Pengemis Cinta". Sedangkan bersama OM PMR, lagu hit yang dicetak diantaranya adalah "Judul-judulan" dan "Ada gak ada".

Nama: Jhonny Iskandar

Lahir: 20 Oktober 1959 Madiun, Jawa Timur

Pekerjaan: Penyanyi, Musik

Karier Musik yang Sukses

Karier musik Jhonny dimulai pada tahun 1980-an dengan bergabung dengan grup musik dangdut "Pengantar Minum Racun". Namanya melejit di era 90-an sebagai penyanyi solo dengan hits seperti "Bukan Pengemis Cinta", "Gadis Desa", dan "Terlena".

Kepopuleran OM PMR

Jhonny juga dikenal sebagai pendiri dan vokalis utama grup musik dangdut jenaka "OM PMR" yang populer di tahun 90-an dan 2000-an. Grup ini terkenal dengan lagu-lagunya yang humoris dan menghibur, seperti "Goyang Penyu", "Aduh Sayang", dan "Poco-Poco".

Penghargaan dan Pengakuan

Jhonny telah menerima berbagai penghargaan bergengsi sepanjang karirnya, termasuk Anugerah Musik Indonesia (AMI) dan BASF Award. Dia juga diakui sebagai salah satu penyanyi dangdut paling berpengaruh di Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Jhonny menikah dengan Hj. Dewi Murtiani dan dikaruniai dua orang anak. Dia dikenal sebagai sosok yang religius dan dermawan, dan sering terlibat dalam kegiatan sosial.

Kepergian Jhonny meninggalkan lubang besar di hati para sahabat dan koleganya. Dia akan selalu dikenang sebagai seniman yang berbakat, sahabat yang setia, dan orang yang selalu menginspirasi.