Ntvnews.id, Paris - Olimpiade Paris telah mencapai pekan terakhirnya. Atlet-atlet dari berbagai negara kini mulai bersiap untuk bersantai setelah menyelesaikan pertandingan mereka. Seorang atlet terkenal dari Australia juga telah mengungkapkan sisi lain yang lebih liar di Desa Olimpiade, tempat para atlet tinggal selama ajang tersebut berlangsung.
Matthew Mitcham, seorang penyelam yang meraih medali emas di nomor platform 10 meter pada Olimpiade 2008 di Beijing, menggambarkan suasana di Desa Olimpiade sebagai sesuatu yang tidak biasa, di mana semua orang terlihat tinggi, menawan, dan sempurna.
Mitcham menyebutkan bahwa banyak atlet ingin meninggalkan Paris dengan kenangan yang akan mereka bawa seumur hidup. Dan kenangan itu tidak selalu terkait dengan pertandingan yang mereka ikuti.
"Kadang-kadang, para atlet juga ingin berkencan dengan atlet lainnya. Desa Olimpiade adalah tempat yang sangat beragam, dengan berbagai bentuk, ukuran, dan latar belakang suku bangsa yang berbeda," ujar Mitcham kepada News Corp.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa atlet tertarik untuk bertemu dengan selebriti terkenal yang datang ke Paris untuk menyaksikan acara besar ini, dan menjelaskan: “Atlet juga merupakan penggemar bintang besar, sama seperti orang biasa lainnya."
Penggunaan Aplikasi Kencan Meningkat di Desa Olimpiade
Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung mulai 26 Juli 2024 (Situs resmi Olimpiade Paris 2024)
Setelah pertandingan selesai, terjadi fenomena unik di mana aplikasi kencan mengalami peningkatan pengguna di sekitar Desa Olimpiade, saat ribuan atlet berkumpul di kota tersebut untuk mencari teman kencan.
Menurut laporan dari Daily Mail, aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, dan Hinge mengalami peningkatan penggunaan di daerah St Denis, tempat Desa Olimpiade berada, karena banyak pengguna baru yang menetapkan lokasi mereka di sana dengan harapan menemukan teman kencan di sekitar mereka.
Seorang pelari cepat mengatakan kepada Daily Mail Australia, "Ketika Anda mengumpulkan 14.500 atlet paling bugar di dunia dalam satu desa Olimpiade, Anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi."
"Sebelum Olimpiade dimulai, pergantian tempat tidur tidak terlalu sering terjadi. Namun, begitu kompetisi dimulai, semuanya menjadi sangat 'intens'," ungkapnya. Penyelenggara Olimpiade Paris telah mendistribusikan sekitar 200 ribu kondom olimpiade di berbagai titik di sekitar Desa.
Jumlah ini setara dengan rata-rata 14 kondom per atlet. Ratusan ribu kondom gratis ini tersedia dalam warna biru, merah, hijau, dan ungu yang merupakan warna resmi Olimpiade Paris 2024. Para atlet juga menerima tabung pelumas untuk membantu kebutuhan mereka selama Olimpiade.
Gratis Masuk Klub Tari Telanjang
Sungai Seine saat acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 (Website Olimpiade Paris 2024)
Pada akhir Juli 2024, terungkap bahwa atlet, anggota tim, dan jurnalis Australia yang sedang meliput Olimpiade 2024 menerima tawaran tak biasa dari sebuah klub tari telanjang di Paris.
Klub kabaret dan restoran dewasa bernama Secret Square mengundang mereka yang terlibat dalam Olimpiade untuk berkunjung ke tempat tersebut dengan memberikan akses masuk gratis.
Klub ini, yang terletak sekitar 19 kilometer dari desa atlet, dikenal karena menampilkan seni 'striptis Prancis' dan buka hingga pukul 4 pagi.
"Selama berada di Paris, para atlet, tim mereka, dan jurnalis yang meliput acara tersebut tidak perlu membayar biaya masuk," ujar seorang juru bicara kepada TMZ.