Ntvnews.id, Amerika Serikat - Rapper asal Amerika Serikat Nelly ditangkap di daerah St. Louis Rabu pagi, 7 Agustus 2024 waktu setempat atas tuduhan kepemilikan narkoba.
Dilansir dari Page Six, Kamis, 8 Agustus 2024, Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri menahan rapper Hot in Herre, 49, pada pukul 4.45 pagi waktu setempat, menurut catatan daring.
Seorang juru bicara lembaga penegak hukum mengatakan bahwa Nelly ditangkap di dalam Kasino Hollywood di St. Charles, Mo., setelah mereka melakukan pemeriksaan latar belakang dan menemukan surat perintah yang belum ditagih karena tidak memiliki bukti asuransi dari penghentian lalu lintas sebelumnya.
Pemeriksaan verifikasi dilaporkan merupakan standar untuk kasino Missouri sesuai dengan peraturan komisi perjudian negara bagian.
Nelly, yang nama aslinya adalah Cornell Iral Haynes Jr., didakwa dengan kepemilikan zat terlarang setelah petugas diduga menemukannya dengan empat pil ekstasi.
Rapper Ride Wit Me itu juga dikenai tuduhan mengemudi tanpa bukti asuransi yang disebutkan di atas, tetapi ia belum didakwa secara resmi sambil menunggu penyelidikan dari jaksa penuntut negara bagian.
Pengacara Nelly memberi tahu bahwa kliennya itu diduga "diincar oleh petugas yang terlalu bersemangat dan tidak patuh."
"Setelah memenangkan beberapa jackpot, di tempat yang sering dikunjungi dan dihibur oleh Tuan Haynes di amfiteaternya; alih-alih hanya mengawasi transfer kemenangan Tuan Haynes, petugas ini merasa terpaksa melakukan pemeriksaan untuk surat perintah yang tidak perlu," kata pengacara Scott Rosenblum dalam sebuah pernyataan.
"Petugas itu memberi tahu Tuan Haynes bahwa pemeriksaan latar belakang diwajibkan ketika seorang pemain menang dengan jumlah tertentu; Tuan Haynes tahu bahwa ini tidak benar karena ia telah memenangkan beberapa jackpot dengan jumlah yang sama atau lebih besar termasuk satu jackpot hanya seminggu sebelumnya tanpa insiden atau pemeriksaan latar belakang."
Pengacara itu selanjutnya menuduh bahwa petugas yang menangkap "melakukan penggeledahan tanpa alasan yang cukup di mana ia mengklaim telah menemukan dugaan 'ekstasi' di barang-barang pribadi Tuan Haynes."
Rosenblum menunjukkan bahwa Nelly sering bepergian ke luar negeri dan "secara rutin diminta untuk memberikan bukti tidak adanya surat perintah, termasuk pemeriksaan FBI."
Ia menyimpulkan, "Saya 100 persen yakin kasus ini tidak akan membuahkan hasil. Dan kami akan meminta penyelidikan atas perilaku petugas ini."
Seorang juru bicara Departemen Kepolisian Maryland Heights, yang menahan Nelly, tidak dapat dihubungi.