Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia, sebagai negara dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, menghadapi berbagai tantangan kesehatan. Salah satu yang paling signifikan adalah beban penyakit menular dan tidak menular yang menjadi penyebab utama kematian. Berikut adalah lima penyakit paling mematikan di Indonesia yang memerlukan perhatian serius:
Ilustrasi sakit jantung (Pixabay/ Tumisu)
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok menjadi faktor risiko utama. Gejala yang sering muncul meliputi nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan. Pencegahan meliputi diet sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok.
Ilustrasi orang sakit (Pixabay)
Stroke menjadi ancaman serius dan merupakan penyebab kematian kedua di Indonesia. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kematian jaringan otak. Penyebab utamanya adalah hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Gejala stroke meliputi kelemahan mendadak pada salah satu sisi tubuh, kebingungan, kesulitan berbicara, dan penglihatan terganggu. Penanganan cepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan otak.
Ilustrasi Cek Gula Darah / Diabetes (Pixabay)
Diabetes Mellitus, terutama tipe 2, menjadi semakin umum di Indonesia. Penyakit ini terjadi akibat tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik. Komplikasi dari diabetes, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan amputasi, menyebabkan tingginya angka kematian.
Faktor risiko meliputi obesitas, gaya hidup sedentari, dan pola makan yang tidak sehat. Mengelola diabetes memerlukan perubahan gaya hidup, termasuk diet seimbang, olahraga, dan pengobatan jika diperlukan.
Ilustrasi sakit (Freepik/ DC Studio)
Indonesia adalah salah satu negara dengan beban TBC tertinggi di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menyerang paru-paru, meskipun dapat menyebar ke organ lain. Gejala TBC termasuk batuk berkepanjangan, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
TBC dapat menular melalui udara ketika penderita batuk atau bersin. Pengobatan TBC memerlukan penggunaan antibiotik jangka panjang dan kepatuhan pasien sangat penting untuk mencegah resistensi obat.
Ilustrasi Kanker (FreePIk)
Kanker, dalam berbagai bentuknya, menjadi penyebab utama kematian lainnya di Indonesia. Kanker paru-paru, payudara, leher rahim, dan hati adalah yang paling umum. Penyebab kanker bervariasi, termasuk faktor genetik, merokok, infeksi virus (seperti HPV pada kanker serviks), dan pola makan.
Deteksi dini melalui skrining dan diagnosis adalah kunci untuk pengobatan yang lebih efektif. Kesadaran masyarakat tentang faktor risiko dan gejala kanker perlu ditingkatkan untuk mendorong pencegahan dan penanganan yang lebih baik.