5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Agu 2024, 09:25
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi sedang sarapan Ilustrasi sedang sarapan (Freepik/ tirachardz)

Ntvnews.id, Jakarta - Sarapan sering dianggap sebagai makanan terpenting dalam sehari, namun pemilihan makanan yang tepat sangat mempengaruhi energi dan kesehatan kita sepanjang hari.

Meskipun acap kali terdengar menggugah selera, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan untuk menjaga kesehatan dan kestabilan energi.

Jenis makanan apa saja itu? Berikut adalah lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Makanan Tinggi Gula

Ilustrasi makan manis <b>(Freepik)</b> Ilustrasi makan manis (Freepik)

Makanan seperti donat, kue, dan sereal manis mungkin tampak menggoda, tetapi mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat.

Baca Juga: 

5 Dampak Buruk Jika Melewatkan Sarapan Pagi

Cara Membuat Nasi Uduk yang Lezat dan Mudah, Cocok Jadi Menu Sarapan

Konsumsi makanan tinggi gula pada pagi hari dapat menyebabkan energi naik dan turun dengan cepat, yang mengakibatkan rasa lelah dan mudah lapar sebelum waktu makan siang.

Pilihlah sarapan dengan serat dan protein yang lebih baik untuk menjaga kestabilan energi, seperti oatmeal dengan buah-buahan segar atau yogurt rendah lemak.

2. Makanan Olahan dan Makanan Cepat Saji

Ilustrasi Sosis <b>(Istimewa)</b> Ilustrasi Sosis (Istimewa)

Makanan olahan seperti sosis, bacon, dan ham sering kali mengandung bahan tambahan, garam, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi.

Meskipun praktis, konsumsi makanan ini pada sarapan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lebih baik memilih sumber protein yang lebih sehat, seperti telur rebus, tempe, atau dada ayam panggang tanpa kulit.

3. Roti Putih dan Karbohidrat Olahan

Ilustrasi Roti <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Roti (Pixabay)

Roti putih dan produk dari karbohidrat olahan lainnya, seperti croissant dan bagel, biasanya mengandung sedikit serat dan nutrisi dibandingkan dengan versi gandum utuh. Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar yang lebih cepat.

Sarapan dengan roti gandum utuh atau biji-bijian dapat memberikan serat yang lebih banyak, membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan energi yang lebih tahan lama.

4. Minuman Berkafein Berlebih

Ilustrasi sarapan <b>(Freepik)</b> Ilustrasi sarapan (Freepik)

Kopi dan minuman berkafein lainnya dapat memberikan dorongan energi cepat, tetapi konsumsi berlebihan pada pagi hari dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kecemasan.

Selain itu, beberapa minuman berkafein mengandung gula tambahan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan. Jika memerlukan kafein, batasi konsumsi dan pertimbangkan untuk menambah asupan air atau teh herbal sebagai alternatif.

5. Makanan Mengandung Lemak Trans

Ilustrasi sedang sarapan <b>(Freepik)</b> Ilustrasi sedang sarapan (Freepik)

Makanan yang mengandung lemak trans, seperti margarin tertentu, produk yang dipanggang secara komersial, dan makanan cepat saji, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme.

Lemak trans sering kali ditemukan dalam produk makanan yang diproses dan dapat mengganggu keseimbangan kolesterol dalam darah. Sebagai alternatif, pilihlah lemak sehat seperti yang ada dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk sarapan yang lebih menyehatkan.

x|close