AFC Health Center, Puskesmas Pembantu Plus Poso Dongi-Dongi: Kolaborasi Sukses antara Pihak Swasta dan Pemerintah Daerah

Ntvnews.id, Jakarta - Persembahan kedua dari AFC Lifescience dengan kolaborasi bersama YTBN, Puskesmas Pembantu Poso Dongi-Dongi resmi diresmikan oleh Ernest Prayuda dan Michael Tampi sebagai perwakilan dari AFC Lifescience, serta dihadiri oleh Bupati Poso serta dan kata sambutan dari menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin via video recording dikarena kan beliau berhalangan hadir, yang akhirnya diwakilkan oleh perwakilan dari kementrian kesehatan RI dr Then Suyanti M.M.,. Puskesmas ini merupakan hasil kolaborasi yang sukses antara pihak swasta, AFC Lifescience, dan pemerintah daerah. Ini adalah puskesmas pembantu ke 2 yang telah didirikan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan AFC Lifescience.

"Pustu ini dihadirkan okeh AFC Lifescience dan fasilitas ini lebih mewah dibandingkan yang puskesmas di kota Poso. bahkan fasilitas ini sudah dilengkapi dengan alat alat yang canggih dan juga transportasi seperti ambulance yang dapat membantu mengakomodasi para warga yang membutuhkan untuk menuju rumah sakit utama terdekat." ujar Bupati Poso, Verna Gladies M. Inkiriwang

Perwakilan dari Kementrian Kesehatan juga mengucapkan terimakasih kepada AFC Lifescience atas kontribusinya dalam membantu peningkatan kualitas kesehatan di daerah Dongi-Dongi. "Masalah utama di Indonesia adalah kesehatan dan juga faktor orang-orang lanjut usia yang tidak dapat fasilitas kesehatan yang baik. Saya Budi Sadikin menteri kesehatan RI mengapresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan untuk akses masyarakat dalam pembangunan Pustu Plus di Dongi-Dongi, Poso, semoga dengan adanya pembangunan ini, dapat meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat dan juga memperkuat bantuan kesehatan di wilayah setempat demi kesehatan Indonesia yang lebih baik." ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin lewat video sambutan.

"Di AFC Lifescience kami percaya kami di berkati untuk menjadi berkat, dan semua ini dapat terjadi karena andil dari seluruh member AFC lifescience di seluruh Indonesia yang telah berjuang di AFC." ujar Ernest Prayuda

Sejak tahun 2016, Yayasan Tunas Bakti Nusantara bersama AFC Lifescience telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. ini merupakan pustu plus kedua persembahan dari AFC Lifescience dengan hasil kolaborasi bersama YTBN.
Bupati Poso mengapresiasi inisiatif ini dengan menyatakan, "Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat penting untuk mengatasi tantangan kesehatan di wilayah kami. Puskesmas Pembantu Poso Dongi-Dongi adalah bukti nyata bahwa dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan." kata Bupati Poso Verna Gladies M. Inkiriwang

Pembangunan Puskesmas Pembantu Poso Dongi-Dongi tidak akan terwujud tanpa dukungan penuh dari seluruh keluarga besar AFC Lifescience. Michael Tampi menambahkan, "Keikutsertaan dan komitmen Anda semua telah membuat hal ini terjadi. Bersama-sama, kita telah menciptakan fasilitas kesehatan yang akan berdampak positif bagi banyak orang."

Selain peresmian puskesmas, Ernest Prayuda juga mengumumkan peluncuran produk terbaru AFC Lifescience, yaitu Hikari, minuman nutrisi untuk kesehatan otak dan mata untuk anak berkebutuhan khusus sampai orang tua untuk mencegah dimensia. Hikari di produksi oleh salah satu perusahaan pharmaceutical terbesar di Jepang, AFC lifescience adalah perusahaan Pharmaceutical terbesar di jepang yang sudah melantai di bursa saham Jepang, tokyo stock exchange dengan kode 2927:JP

Dalam waktu dekat, AFC juga akan melaksanakan Grand launching produk baru dari AFC Lifescience yaitu Hikari akan dihadiri oleh sekitar 1.500 member AFC lifescience dari seluruh indonesia, "Saya mewakili semua manajemen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda yang telah setia dan percaya kepada kami (AFC lifescience). Sampai jumpa di Jakarta, semoga kita dapat bertemu lagi," tambah general manager AFC Nicolas Rampisela

Dengan diresmikannya Puskesmas Pembantu Poso Dongi-Dongi, diharapkan kualitas kesehatan di berbagai daerah yang masih kekurangan fasilitas kesehatan dapat meningkat secara signifikan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkolaborasi dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.