Mudah! Ini 5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Ntvnews.id, Jakarta - Sakit pinggang adalah masalah kesehatan yang umum dihadapi banyak orang, baik yang aktif maupun yang kurang bergerak.

Nyeri pinggang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga cedera atau kondisi medis tertentu.

Mengatasi sakit pinggang memerlukan pendekatan yang menyeluruh. Berikut adalah lima cara praktis untuk mengatasi sakit pinggang, seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1. Kompres Hangat atau Dingin

Ilustrasi sakit pinggang (Freepik/ stockking)

Salah satu cara sederhana untuk meredakan nyeri pinggang adalah dengan menggunakan kompres hangat atau dingin.

Baca Juga: 

5 Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Masyarakat Indonesia, Apa Saja?

5 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Risiko Diabetes

Kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit pada tahap awal cedera atau nyeri akut. Gunakan kantong es yang dibungkus dengan handuk tipis dan aplikasikan ke area yang sakit selama 15-20 menit, beberapa kali sehari.

Sebaliknya, kompres hangat membantu meningkatkan aliran darah dan merelaksasi otot yang kaku. Ini terutama bermanfaat jika sakit pinggang disebabkan oleh ketegangan otot.

Gunakan botol air hangat atau bantal pemanas dan aplikasikan ke area yang sakit selama 15-20 menit. Pastikan untuk tidak menggunakan suhu yang terlalu panas untuk menghindari luka bakar pada kulit.

2. Latihan Peregangan dan Penguatan

Ilustrasi olahraga (Freepik/ pvproductions)

Olahraga dan latihan fisik yang tepat dapat memainkan peran penting dalam mengatasi sakit pinggang.

Peregangan dan penguatan otot-otot punggung dan perut membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, mengurangi tekanan pada tulang belakang, dan mencegah nyeri kembali di masa depan.

Beberapa latihan peregangan yang berguna termasuk:

Peregangan Hamstring: Duduk dengan kaki lurus di depan Anda, lalu raih jari-jari kaki dengan lembut.

Peregangan Punggung Bawah: Berbaring telentang, angkat kedua kaki dan tarik ke arah dada.

Latihan penguatan seperti:

Plank: Posisi tubuh seperti push-up tetapi dengan siku dan jari kaki menyentuh lantai.

Bird-Dog: Berlutut dan posisikan tubuh seperti sedang memanjat, angkat satu kaki dan lengan yang berlawanan secara bersamaan.

Lakukan latihan ini secara teratur untuk membantu memperkuat otot-otot punggung dan mengurangi nyeri.

3. Perbaiki Postur Tubuh

Ilustrasi kerja kantoran (Freepik)

Postur tubuh yang buruk dapat berkontribusi pada sakit pinggang, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer atau duduk dalam waktu lama. Memperbaiki postur tubuh dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung bawah.

Beberapa tips untuk perbaikan postur:

Pastikan Kursi dan Meja Ergonomis: Atur tinggi kursi dan meja sehingga punggung tetap lurus dan bahu rileks.

Jaga Posisi Duduk yang Benar: Duduk dengan punggung tegak dan kaki rata di lantai. Gunakan bantal kecil di punggung bawah jika diperlukan.

4. Kendalikan Berat Badan dan Pola Makan

Obesitas atau Berat Badan (Pixabay)

Kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada tulang belakang dan punggung bawah, meningkatkan risiko nyeri pinggang. Mengontrol berat badan melalui diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi beban pada punggung.

Pola makan yang seimbang dengan banyak serat, buah-buahan, sayuran, dan protein berkualitas membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, pastikan untuk cukup mengonsumsi kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.

5. Terapi Fisik atau Pengobatan

Ilustrasi sakit pinggang (Freepik)

Jika sakit pinggang Anda tidak kunjung membaik dengan metode di atas, mungkin sudah saatnya untuk mencari bantuan profesional. Terapis fisik dapat merancang program latihan khusus untuk kebutuhan Anda dan memberikan teknik perawatan tambahan.

Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen, juga bisa membantu mengatasi nyeri sementara. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.

Jika mengalami sakit pinggang yang parah atau berlangsung lama, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan menentukan perawatan yang lebih spesifik.