5 Fakta Mengejutkan Tentang Bulan yang Pasti Belum Kamu Ketahui, Permukaanya Dipenuhi Kawah

Ntvnews.id, Jakarta - Bulan selalu menjadi objek langit yang memikat perhatian manusia sejak zaman dahulu. Dari bentuknya yang selalu berubah hingga pengaruhnya terhadap Bumi, Bulan menyimpan banyak misteri dan fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lima fakta menarik tentang Bulan yang akan membuat kamu semakin kagum pada tetangga terdekat Bumi ini.

1. Bulan Tidak Memiliki Atmosfer

Bulan (OPB)

Bulan tidak memiliki atmosfer seperti Bumi. Tanpa atmosfer, permukaan bulan tidak terlindungi dari radiasi matahari dan perubahan suhu ekstrem. Di siang hari, suhu di Bulan bisa mencapai 127 derajat Celsius, sementara pada malam hari bisa turun hingga -173 derajat Celsius.

2. Permukaan Bulan Dipenuhi Dengan Kawah

Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah yang terbentuk akibat tabrakan meteor dan asteroid selama jutaan tahun. Tanpa atmosfer yang signifikan, tidak ada angin atau air untuk mengikis atau mengisi kawah tersebut, sehingga kawah-kawah ini tetap terjaga selama miliaran tahun.

3. Bulan Memiliki Sisi yang Selalu Menghadap Bumi

Bulan (Pixabay)

Fenomena ini disebut dengan "synchronous rotation," di mana periode rotasi Bulan sama dengan periode revolusinya mengelilingi Bumi. Akibatnya, kita hanya bisa melihat satu sisi Bulan dari Bumi, sedangkan sisi lainnya selalu tersembunyi dan disebut sebagai "sisi gelap Bulan."

4. Bulan Menyebabkan Pasang Surut di Bumi

Gravitasi Bulan memiliki pengaruh langsung terhadap air laut di Bumi, menyebabkan fenomena pasang surut. Ketika Bulan berada di dekat garis Bumi, gaya tarik Bulan menarik air laut, menyebabkan air pasang. Sebaliknya, ketika Bulan menjauh, terjadi air surut.

5. Bulan Berasal dari Tabrakan Kosmik

Bulan (Pixabay)

Teori yang paling diterima mengenai asal usul Bulan adalah teori "Big Impact" atau Tabrakan Besar. Teori ini menyatakan bahwa Bulan terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu setelah Bumi bertabrakan dengan objek sebesar Mars yang dikenal sebagai Theia. Tabrakan ini melemparkan material ke orbit Bumi yang akhirnya menyatu dan membentuk Bulan.