5 Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan Tubuh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2024, 13:12
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi tidur Ilustrasi tidur (Freepik/ jcomp)

Ntvnews.id, Jakarta - Tidur adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang seringkali diremehkan. Banyak orang menganggap tidur hanya sebagai waktu istirahat, padahal tidur yang berkualitas memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kurang tidur, baik karena jadwal yang padat, gangguan tidur, atau masalah kesehatan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh.

Berikut adalah lima dampak kurang tidur yang penting untuk dipahami, dilansir dari beragai sumber.

1. Penurunan Fungsi Kognitif dan Konsentrasi

Ilustrasi sedang tidur <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi sedang tidur (Pixabay)

Kurang tidur secara langsung mempengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi secara optimal. Saat kita tidur, otak melakukan proses pemulihan dan konsolidasi memori.

Baca Juga: 

5 Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh

Catat! Ini 4 Manfaat Minum Air Putih setelah Bangun Tidur Bagi Tubuh

Kekurangan tidur dapat menyebabkan gangguan dalam proses ini, mengakibatkan penurunan kemampuan konsentrasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Kurang tidur dapat mempengaruhi kecepatan reaksi dan kinerja mental, membuat seseorang lebih mudah teralihkan dan kurang produktif dalam aktivitas sehari-hari.

2. Gangguan Sistem Imun

Ilustrasi Pilek  <b>(Ilustrasi Pilek (freepik/presfoto))</b> Ilustrasi Pilek (Ilustrasi Pilek (freepik/presfoto))

Selanjutnya, tidur yang cukup sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Selama tidur, tubuh memproduksi dan melepaskan sitokin, protein yang membantu melawan infeksi, peradangan, dan stres.

Kurang tidur dapat mengurangi produksi sitokin dan melemahkan respon imun tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Seseorang yang kurang tidur lebih rentan terhadap infeksi seperti flu dan pilek serta mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari penyakit.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Orang Tidur di Tempat Kerja <b>(Istimewa)</b> Orang Tidur di Tempat Kerja (Istimewa)

Tidur yang tidak memadai juga berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Selama tidur, tekanan darah dan detak jantung turun, memberikan waktu istirahat bagi jantung dan pembuluh darah.

Kurang tidur dapat mengganggu ritme ini, meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta stroke. Seseorang yang mengalami gangguan tidur atau kurang tidur punya kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan hipertensi dan penyakit jantung koroner.

4. Peningkatan Risiko Obesitas dan Diabetes

Ilustrasi Diabetes <b>(Freepik)</b> Ilustrasi Diabetes (Freepik)

Hubungan antara kurang tidur dan berat badan berlebih adalah kompleks, namun jelas. Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin. Ghrelin merangsang nafsu makan, sementara leptin memberi sinyal kenyang pada otak.

Ketika tidur terganggu, produksi ghrelin meningkat dan produksi leptin menurun, dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan konsumsi makanan berlebih. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu sensitivitas insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

5. Dampak Negatif pada Kesehatan Mental

Ilustrasi stres <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi stres (Pixabay)

Kesehatan mental sangat terpengaruh oleh pola tidur. Kurang tidur dapat memperburuk atau memicu gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan suasana hati yang mudah berubah.

Kurangnya tidur dapat mengurangi kapasitas otak untuk mengatur emosi dan respons stres, menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis dan meningkatkan risiko gangguan mental.

Orang yang sering mengalami gangguan tidur cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan kualitas hidup yang lebih rendah.

Halaman
x|close