Ntvnews.id, Jakarta - Minuman manis seperti soda, jus buah kemasan, dan minuman berenergi sering kali menjadi pilihan populer untuk memuaskan rasa haus atau sebagai tambahan dalam pola makan sehari-hari.
Namun, kebiasaan konsumsi minuman manis dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah enam bahaya kesehatan dari kebiasaan mengonsumsi minuman manis yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Bahaya Konsumsi Minuman Manis
1. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2
Ilustrasi Diabetes (Freepik)
Salah satu dampak kesehatan paling serius dari konsumsi minuman manis adalah peningkatan risiko diabetes tipe 2. Minuman manis mengandung kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca Juga:
5 Bahaya Kerja Lembur bagi Kesehatan Tubuh
4 Penyakit Paling Berbahaya yang Mengancam Perempuan, Nomor 3 Paling Mematikan!
Seiring waktu, konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, meningkatkan resistensi insulin, dan akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
2. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Obesitas atau Berat Badan (Pixabay)
Minuman manis cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, sehingga seringkali berkontribusi pada kenaikan berat badan. Kalori tambahan yang tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan obesitas.
Obesitas bukan hanya masalah kosmetik; ini juga meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
3. Kerusakan Gigi
Ilustrasi gigi sehat (Freepik/ cookie_studio)
Kandungan gula dalam minuman manis merupakan makanan bagi bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan pembentukan plak dan asam yang merusak enamel gigi.
Konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan masalah periodontal. Bahkan minuman yang diklaim “rendah gula” bisa berbahaya jika mengandung asam tinggi.
4. Gangguan pada Kesehatan Jantung
Ilustrasi sakit jantung (Pixabay/ Tumisu)
Bahaya selanjutnya jika sering konsumsi minuman manis adalah dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan jantung.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, peradangan, dan kadar trigliserida yang tinggi. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.