4 Akibat Sering Menahan Buang Air Kecil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 02:05
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi tahan buang air kecil Ilustrasi tahan buang air kecil (Freepik/ krakenimages)

Ntvnews.id, Jakarta - Menahan buang air kecil adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang, terutama ketika mereka sedang sibuk atau tidak berada di tempat yang nyaman untuk melakukannya.

Meskipun mungkin terasa sepele, sering menahan buang air kecil dapat membawa dampak negatif pada kesehatan. Berikut adalah lima akibat yang bisa timbul akibat menahan buang air kecil terlalu sering, dilansir dari berbagai sumber.

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Ilustrasi tahan buang air kecil <b>(Freepik/ jcomp)</b> Ilustrasi tahan buang air kecil (Freepik/ jcomp)

Menahan buang air kecil untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Ketika urine tertahan terlalu lama di dalam kandung kemih, bakteri yang mungkin ada dalam urine dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: 

Waspada! Ini 4 Bahaya Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis

5 Bahaya Kerja Lembur bagi Kesehatan Tubuh

Gejala infeksi saluran kemih termasuk nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih yang meningkat, dan rasa tidak nyaman di perut bagian bawah.

2. Peningkatan Risiko Batu Ginjal

Ilustrasi sakit perut <b>(Freepik/ wayhomestudio)</b> Ilustrasi sakit perut (Freepik/ wayhomestudio)

Urine yang terlalu lama berada di kandung kemih dapat mengakibatkan penumpukan mineral yang dapat berubah menjadi batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika mineral dan garam dalam urine mengendap dan mengkristal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat, mual, dan bahkan kesulitan saat berkemih.

3. Kerusakan pada Kandung Kemih

Ilustrasi buang air kecil <b>(Freepik)</b> Ilustrasi buang air kecil (Freepik)

Menahan buang air kecil secara teratur dapat merusak dinding kandung kemih. Kandung kemih yang terlalu sering diregangkan dapat mengakibatkan penurunan kemampuannya untuk berkontraksi dengan efektif, yang akhirnya dapat menyebabkan masalah dalam mengosongkan urine sepenuhnya.

Hal ini dapat mengakibatkan kondisi medis yang lebih serius, seperti inkontinensia atau gangguan fungsi kandung kemih.

 4. Gangguan Fungsi Ginjal

Ilustrasi tahan buang air kecil <b>(Freepik/ krakenimages)</b> Ilustrasi tahan buang air kecil (Freepik/ krakenimages)

Panjang waktu menahan buang air kecil juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Ginjal memproses dan menyaring darah untuk menghilangkan produk limbah dalam bentuk urine.

Jika urine terlalu lama tertahan, tekanan di kandung kemih dapat meningkat dan mempengaruhi aliran urine dari ginjal. Ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan, dalam kasus yang parah, dapat berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal.

Halaman
x|close