Kenapa Laki-laki Miliki Puting?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Agu 2024, 05:43
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi olahraga Ilustrasi olahraga (Freepik/ ArthurHidden)

Ntvnews.id, Jakarta - Meskipun pria tidak menyusui bayi, mereka tetap memiliki puting payudara seperti wanita, meskipun ada beberapa perbedaan dalam bentuknya. Namun, apa fungsi evolusi dari organ tersebut?

Dilansir dari LiveScience, Jumat,16 Agustus 2024, Ian Tattersall, seorang ahli paleoantropologi dari American Museum of Natural History di New York City, menjelaskan bahwa perkembangan janin pria dan wanita mengikuti pola dasar yang sama.
“Pada dasarnya, pria dan wanita dibangun dari cetak biru genetik yang sama,” kata Tattersall.

"Kemudian, mereka berkembang ke arah yang sedikit berbeda di dalam rahim, terutama setelah mencapai pubertas," tambahnya.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh National Academies Press, semua manusia memulai perkembangannya dari titik awal yang serupa.

Baca Juga: 5 Bahaya Kerja Lembur bagi Kesehatan Tubuh

Selama tahap awal perkembangan, gonad (kelenjar reproduksi) janin belum berdiferensiasi, yang berarti alat kelamin janin masih sama dan secara fenotip tampak seperti perempuan.

Pada beberapa minggu pertama, embrio pria dan wanita berkembang dengan pola yang sama, termasuk dalam pembentukan puting susu.

Namun, sekitar enam hingga tujuh minggu usia kehamilan, gen pada kromosom Y memicu perubahan yang menyebabkan pembentukan testis, organ yang memproduksi sperma dan testosteron.

Setelah testis terbentuk, janin pria mulai memproduksi testosteron pada usia kehamilan sekitar sembilan minggu, yang kemudian mengubah aktivitas genetik di alat kelamin dan otak.

Testosteron ini mendorong perkembangan sistem reproduksi dan maskulinisasi otak serta alat kelamin.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Lengkeng untuk Kesehatan Tubuh, Banyak yang Tidak Tahu

Sebaliknya, proses ini tidak terjadi atau diperlukan pada perkembangan wanita.
Namun, pada saat itu, puting pada pria tetap ada dan tidak mengalami perubahan.

Hingga saat ini, para ahli belum dapat menjelaskan mengapa pria mempertahankan struktur yang tidak memiliki fungsi evolusi ini. Struktur vestigial seperti ini adalah bagian tubuh yang tidak memiliki tujuan evolusi yang jelas.

Tattersall menambahkan bahwa puting pada pria tidak menimbulkan kerugian.

"Tidak ada biaya metabolisme yang signifikan untuk memiliki puting," katanya.

Selain itu, meskipun pria tidak membutuhkannya, menghilangkan puting bukanlah prioritas dalam evolusi.

"Kenyataannya, kita membawa banyak objek evolusioner bersama kita," kata Tattersall,

"Seleksi alam tidak selalu bekerja untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak kita perlukan."

x|close