Ntvnews.id, Korea Selatan - Mantan karyawan ADOR berinisial 'B' akan mengajukan gugatan perdata dan pidana terhadap CEO Min Hee Jin hari ini (23 Agustus KST). Ia menuduh Min menutupi kasus pelecehan seksual yang dialaminya saat bekerja di ADOR.

Selain itu, 'B' bermaksud melaporkan wakil CEO ADOR 'A', individu yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap 'B', ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan atas perilaku tidak rasional dan penganiayaan di tempat kerja.

'B', mantan karyawan ADOR, sebelumnya mengajukan laporan terhadap wakil presiden 'A' atas pelecehan seksual dan penganiayaan pada tanggal 6 Maret tahun ini, saat dia masih bekerja di perusahaan tersebut.

Min Hee Jin (Allkpop)

Sebuah tim investigasi dibentuk oleh kantor pusat HYBE, dan pada tanggal 16 Maret, investigasi berakhir dengan 'B' dinyatakan "tidak bersalah" atas pelecehan seksual.

Dia juga menerima peringatan atas tuduhan penganiayaan yang dilakukannya. Kemudian, terungkap bahwa Min Hee Jin telah bekerja sama dengan 'A' di balik layar untuk memastikan bahwa wakil presiden tersebut tidak menghadapi konsekuensi atas laporan tersebut.

Lebih jauh, menurut 'B', setelah penyelidikan pelecehan seksual selesai, ia diberitahu tentang pemindahannya di tempat kerja ke departemen lain, di mana ia akan bekerja langsung di bawah 'A', sementara penghasilannya dikurangi hingga 40%.

Rincian tentang insiden di atas, pada kenyataannya, dipublikasikan tanpa persetujuan 'B' awal tahun ini selama perselisihan internal antara Min Hee Jin dan HYBE.