Basuki: IKN Untuk Anak Milenial dan Gen-Z, Bukan Buat saya dan Pak Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 16:59
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan keterangan kepada awak media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan keterangan kepada awak media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) didesain menjadi kota masa depan untuk anak muda.

"IKN adalah untuk anak milenial dan Gen-Z, bukan buat saya, bukan buat pak Jokowi," ucap Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, Selasa (27/8/2024).

"IKN ini memang di desain untuk kota masa depan, kota anak muda masa depan. Jadi saya kira ASN-ASN kita harapan kami ini mudah-mudahan saudara-saudara sekalian bisa menghayati ini," sambungnya

Basuki mengungkapkan, profil demografi Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini didominasi oleh Millenial sebanyak 26 persen dan Gen-Z sebanyak 28 persen.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol dan Jembatan di IKN Gunakan Ribuan Ton Limbah FABA PLN, Apa Itu?

Ia pun berharap talenta-talenta yang pindah ke IKN diutamakan digital expert untuk bisa mengoperasikan Kota IKN.

"Jadi talenta-talenta kita di sana diutamakan digital expert, untuk bisa operasikan kota IKN ini digital expert, kita utamakan untuk para ASN kita," ungkap Basuki.

Berdasarkan Lampiran Rencana Induk IKN dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Indonesia telah menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Baca juga: Bambang Brodjonegoro Ungkap Pembangunan Jangka Panjang IKN Butuh Waktu 20 Tahun

Pemindahan ibu kota negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan Kawasan Timur Indonesia.

Halaman
x|close