Ntvnews.id, Jakarta - Raffi Ahmad menghadapi banyak kritik karena tidak ikut serta dalam demo menolak revisi UU Pilkada di depan gedung DPR RI. Pada Kamis, 22 Agustus 2024, ketika demo berlangsung, suami dari Nagita Slavina tersebut terlihat berada di Bandung, Jawa Barat.
Dia membantu adik iparnya, Jeje Govinda, bertemu dengan warga. Jeje memang sedang diusulkan sebagai calon bupati Bandung Barat. Raffi juga tidak terlihat membagikan unggahan mengenai Peringatan Darurat yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Padahal, ayah dari Rayyanza Malik Ahmad ini merupakan artis dengan jumlah pengikut yang sangat besar, mencapai 76 juta. Hal ini memicu tuduhan bahwa Raffi tidak mendukung rakyat. Jumlah pengikut Raffi di Instagram pun tampak menurun.
Raffi secara terbuka membahas jumlah pengikutnya yang menurun. Ia mengungkapkan bahwa memang dirinya sempat melakukan pembersihan pengikut di Instagram.
Raffi Ahmad
"Kalau follower turun memang kadang kita bersih-bersih," ujar Raffi dilansir akun Instagram @lambe_turah pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Raffi juga menyadari bahwa dirinya adalah artis Indonesia dengan pengikut terbanyak di Asia Tenggara. Bahkan, ia berada di peringkat 55 dunia. Pengalaman ini membuat Raffi belajar bahwa di antara para pengikut tersebut, pasti ada yang menyukainya dan ada yang tidak.
Selain merasa senang, Raffi juga mengakui bahwa memiliki banyak pengikut juga membawa kesedihan. Salah satu tantangannya adalah adanya pihak-pihak yang berusaha menjatuhkannya.
"Makanya aku juga tahu plus minusnya punya follower banyak. Kadang ada senangnya ada tidak senangnya. Di dalamnya pasti ada juga penyusup yang enggak suka sama aku, ada yang ingin menjatuhkan, makanya aku harus berhati-hati," jelas Raffi.
Raffi tidak ingin terlalu memikirkan komentar negatif dari pengikutnya. Ia mengatakan sudah terbiasa dengan berbagai tuduhan yang ditujukan padanya.
Raffi Ahmad
"Kalau masalah followers ada gimana-gimana, udah biasa. Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang aku dibilang enggak pro rakyat, aku pernah digosipin ini itu, udah biasa. Kalau emang enggak terjadi apa-apa dan aku meyakini tidak melakukan hal yang gimana-gimana, nanti akan terbuka pelan-pelan," jelas Raffi.
Raffi Ahmad juga menanggapi tuduhan bahwa dirinya adalah influencer pemerintah. Pria berusia 37 tahun ini menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dibayar.
"Aku dibilang influencer pemerintah, lho aku aja dibayar enggak. Aku tuh di belakang rakyat, tapi karena kemarin lagi ada di Bandung jadi enggak bisa ikutan demo. Jadi aku percaya setiap orang punya cara masing-masing yang terpenting jangan sampai kita terpecah belah," papar Raffi.