NTVNews.id - Tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang ada di Indonesia, diolah dengan proses fermentasi yang mengandung nilai gizi tinggi terutama protein.
Mengutip dari laman Kemenkes, tempe punya kandungan zat gizi yang dibutuhkan tubuh, antara lain protein, serat, dan vitamin. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasannya di bawah ini.
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Kandungan Gizi Tempe
Ilustrasi Tempe (Freepik Timolina)
Kandungan tempe dalam 84 g punya kadnungan berbagai zat gizi di antaranya, kalori 162 kalori, protein 15g, karbohidrat 9g, total lemak 9 g, natrium 9 mg, zat besi 12% dari angka kecukupan gizi (AKG).
Kemudian ada kalsium 9?ri AKG, riboflavin 18?ri AKG, niasin 12?ri AKG, magnesium 18% dari AKG, fosfor : 21?ri AKG, mangan 54?ri AKG.
Sedangkan kandungan tempe dalam 100 g mengandung zat-zat gizi sebagai berikut : Air sebesar 55,3 g, Kalori sekitar 201 kkal.
Lalu protein sebanyak 20,8 g. Lemak sebesar 8,8 g. Karbohidrat sebanyak 13,5 g. Serat sebesar 1,4 g. Kalsium sebanyak 155 mg.
Selanjutnya fosfor sejumlah 326 mg. Zat besi sebanyak 4 mg. Natrium 9 mg. Kalium 234 mg. Tembaga 0,57 mg. Seng: 1,7 mg. Tiamin: 0,19 mg. Riboflavin: 0,59 mg. Niasin: 4,9 mg.
Dalam hal ini, zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan zat gizi pada kedelai.
Vitamin B12 adalah vitamin yang kenaikannya paling mencolok di pembuatan tempe, maka tempe jadi satu-satunya sumber vitamin B12 yang potensial dari bahan pangan nabati.
Vitamin satu ini tak diproduksi oleh kapang tempe, namun oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella Pneumoniaedan Citrobacter Freundii.
Tempe punya nilai gizi tinggi dan lebih sehat jika dibandingkan dengan kedelai, hal itu karena aktivitas kapang tempe terutama Rhizopus Oligosporous selama fermentasi.
Manfaat Medis dari Tempe
Ilustrasi Tempe (kemlu.go.id)