5 Fakta Kanker Ovarium Seperti yang Diderita Shella Selpi, Gejalanya Tidak Terdeteksi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 11:28
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kanker Ilustrasi Kanker (FreePIk)

Ntvnews.id, Jakarta - Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi ovarium, organ reproduksi wanita yang terletak di panggul. Meskipun tidak sepopuler kanker payudara atau kanker serviks, kanker ovarium tetap merupakan penyakit yang sangat serius dan memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui tentang kanker ovarium:

  1. Gejala Kanker Ovarium Seringkali Tidak Spesifik

Ilustrasi sakit pinggang <b>(Freepik)</b> Ilustrasi sakit pinggang (Freepik)

Salah satu tantangan terbesar dalam mendeteksi kanker ovarium adalah bahwa gejalanya seringkali tidak spesifik atau mirip dengan kondisi lain. 

Gejala awal dapat meliputi kembung, nyeri panggul, rasa penuh atau tidak nyaman di perut, dan perubahan kebiasaan buang air kecil. Karena gejala ini seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang kurang serius, kanker ovarium seringkali terdeteksi pada tahap lanjut.

  1. Faktor Risiko dan Keturunan

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ovarium. Faktor risiko utama termasuk riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau kanker payudara, mutasi genetik seperti BRCA1 dan BRCA2, serta usia (risiko meningkat seiring bertambahnya usia). Wanita dengan riwayat menstruasi awal atau menopause terlambat juga mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.

  1. Deteksi Dini dan Skrining

Ilustrasi orang sakit <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi orang sakit (Pixabay)

Skrining rutin untuk kanker ovarium tidak direkomendasikan untuk wanita yang tidak berisiko tinggi karena belum ada metode skrining yang efektif untuk mendeteksi kanker ovarium pada tahap awal. Namun, wanita dengan faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga atau mutasi genetik, mungkin disarankan untuk melakukan pemantauan lebih ketat dan konsultasi genetik.

  1. Perawatan dan Prognosis

Pengobatan kanker ovarium seringkali melibatkan kombinasi pembedahan, kemoterapi, dan terkadang terapi hormon. Pilihan perawatan bergantung pada stadium kanker, kesehatan umum pasien, dan faktor lainnya. 

Prognosis untuk kanker ovarium bervariasi berdasarkan stadium pada saat diagnosis; kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal memiliki peluang kesembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan stadium lanjut.

  1. Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan

Ilustrasi sakit pinggang <b>(Freepik/ stockking)</b> Ilustrasi sakit pinggang (Freepik/ stockking)

Kesadaran dan pendidikan tentang kanker ovarium sangat penting. Mengedukasi wanita tentang gejala, faktor risiko, dan pentingnya konsultasi medis dapat membantu dalam deteksi lebih awal dan pengelolaan yang lebih efektif. 

Dukungan komunitas dan program pendidikan dapat berperan besar dalam meningkatkan pengetahuan dan mengurangi dampak kanker ovarium.

x|close