Betrand Peto Kembali Disindir Warganet, Sarwendah Ancam Jalur Hukum

Ntvnews.id, Jakarta - Nama Sarwendah tengah menjadi sorotan publik di media sosial usai kedekatannya dengan sang anak angkat kerap terekspos di media sosial. Sarwendah terus diusik dengan isu-isu miring yang beredar usai diisukan berpisah dengan sang suami, Ruben Onsu. 

Bukan hanya dengan sang suami, Sarwendah juga diusik dengan berbagai sindiran yang berasal dari warganet terhadap anak angkatnya, Betrand Peto. Warganet dengan lantang menyebut bahwa Betrand Peto akan menggantikan Ruben Onsu di keluarga Sarwendah. 

Warganet berasumsi bahwa hal tersebut karena kedekatan yang terjalin antara Sarwendah dan Betrand Peto. Mereka menilai bahwa kedekatan yang terjalin antara keduanya tidak seperti layaknya ibu dan anak. 

Sarwendah dan Ruben Onsu (Instagram )

Sindiran bahkan kembali dilontarkan oleh warganet kepada Betrand Peto. Pemilik akun @sandila menyindir Betrand lewat unggahan di akun TikTok Sarwendah yang sedang berjoget bersama dengan sang anak dan rekan-rekannya. 

“Apakah ini judul sinetron yang tepat (pacarku adalah ibu angkatku)," bunyi komentar akun @sandila, dikutip dari TikTok @sarwendah, yang dilansir pada Selasa, 14 Mei 2024. 

Alih-alih membahas dengan emosional karena sudah menyangkut hal sensitif, Sarwendah kemudian memberikan jawaban bijak dengan balas menyindir warganet tersebut. Menurut dia, warganet tersebut sudah berkata semena-mena dan kejam terhadap keluarganya. 

Sarwendah

"Judul yang tepat adalah astagfirullahaladzim dzalim sekali mulutmu," balas Sarwendah.

Sebelum itu, Sarwendah juga sudah mulai bertindak secara tegas dengan mencari pemilik akun TikTok yang telah menyebarkan fitnah terhadap keluarga dan hubungannya dengan Betrand Peto. selama ini Sarwendah memilih untuk diam dan tak peduli, tapi berbeda dengan saat ini. 

Sarwendah tampaknya sudah mulai terusik dengan orang-orang yang menyebut bahwa dirinya ada hubungan khusus dengan Betrand Peto. Ibu dua anak itu mulai mengancam dan menempuh jalur hukum untuk bisa mencari keberadaan mereka lewat kuasa hukumnya.