Ntvnews.id, Jakarta - Kol goreng adalah salah satu sajian cukup populer, terutama di kalangan penggemar makanan yang digoreng. Punya rasa yang renyah dan gurih, kol goreng bisa menjadi camilan atau lauk pendamping yang lezat.
Namun, seperti halnya makanan lain yang digoreng, konsumsi kol goreng dalam jumlah berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Apa saja itu? Berikut adalah lima efek samping yang mungkin timbul akibat makan kol goreng secara berlebihan.
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Kol Goreng
1. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi sakit jantung (Pixabay/ Tumisu)
Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng kol dapat mengandung lemak trans atau lemak jenuh, yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca Juga:
5 Bahaya Buah Semangka jika Dikonsumsi Secara Berlebihan
Konsumsi berlebihan dari lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dan mengurangi kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang berkontribusi pada perkembangan penyakit kardiovaskular.
2. Pengaruh Terhadap Kadar Gula Darah
Ilustrasi Cek Gula Darah / Diabetes (Pixabay)
Menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah hal penting untuk mencegah diabetes. Mengonsumsi kol goreng secara berlebihan dapat merusak manfaat kesehatan kol yang seharusnya ada. Kandungan lemak dan kalori dari kol goreng bisa mengganggu kontrol gula darah dalam tubuh.
3. Dampak Negatif pada Fungsi Tiroid
Konsumsi kol goreng secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan tiroid. Kol goreng yang tinggi lemak dapat mengganggu penyerapan yodium, yang diperlukan untuk fungsi tiroid yang optimal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan tiroid.
4. Risiko Diare
Ilustrasi sakit perut (Freepik/ wayhomestudio)
Makan kol goreng dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, salah satunya diare.
Banyak orang mengalami gangguan pencernaan seperti diare setelah mengonsumsi kol goreng secara berlebihan, akibat dari kandungan lemak dan bahan tambahan lainnya.
5. Risiko Terhadap Stroke
Ilustrasi stroke (Freepik)
Tingginya kadar kolesterol jahat yang disebabkan oleh konsumsi kol goreng dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kembali frekuensi konsumsi kol goreng dalam diet, guna mencegah risiko penyakit serius ini.