Ntvnews.id, Jakarta - Kisah inspiratif datang dari Takalar, Sulawesi Selatan (Sulel).
Seorang nenek berusia 74 tahun, Nuraeni, meluangkan waktu di masa tuanya untuk mengajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris kepada puluhan anak-anak Sekolah Dasar (SD) setiap harinya.
Menariknya, sang nenek mengajar tanpa mengharapkan imbalan alias gratis. Nuraeini yang merupakan warga binaan Kementerian Sosial (Kemensos) di Sentra Pangu'rangi, Desa Pattopakang, Kecamatan Marbo, aktif mengajar puluhan anak-anak yang tinggal di pelosok Takalar dengan bahasa asing, seperti bahasa Inggris.
Tampak seluruh anak-anak sangat antusias mendengarkan serta mempelajari bahasa asing yang diajarkan Nuraeni.
"Saya orang Bone. Usia saya 74. Pokoknya saya ajar speaking english. Di mana ada kemauan, pasti ada jalan. Namun maklum kalau anak-anak kebanyakan main. Karena kondisi di sini memang tempat bermain anak-anak dan masih anak-anak," ujar Nuraeni, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga: Kisah Inspiratif Johar, Lulusan Cumlaude UGM yang Langsung Diterima di Ernst and Young
Nuraeini berharap dengan ilmu yang dijarkannya dapat bermanfaat bagi kesuksesan anak-anak yang tinggal dipelosok untuk dijadikan modal meraih masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Penyuluh Kemensos Sentra Pangu'rangi Takalar, Bayu Ismanto mengatakan, program yang mereka jalankan ditujukan untuk penerima manfaat, termasuk lansia seperti Nuraeni yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
"Kita lihat lansia ini adalah potensial karena kebetulan ibu Nuraeni ini pintar berbahasa Inggris. Sehingga kita memberikan wadah ibu Nuraeni agar aktualisasi dirinya keluar," kata Bayu.
"Di sini banyak anak-anak kecil, terlebih di luarnya itu banyak anak kecil sehingga kita punya pikiran, kenapa kita memberikan kesempatan untuk anak-anak ini untuk bisa belajar bahasa Inggris secara gratis di lembaga kami," tukas Bayu.