Ntvnews.id, Jakarta - Tahan kentut mungkin tampak seperti perilaku yang sepele, tetapi sebenarnya dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut adalah empat dampak yang mungkin terjadi jika terlalu sering menahan kentut, dilansir dari berbagai sumber.
Dampak Buruk Terlalu Sering Tahan Kentut
1. Kembung
Kembung terjadi ketika gas terakumulasi di dalam usus, menyebabkan perut menjadi buncit.
Kondisi ini tidak hanya membuat penampilanmu terlihat seperti mengalami kelebihan berat badan, tetapi juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat mengenakan pakaian, serta mengurangi rasa percaya diri.
2. Risiko Divertikulitis
Ilustrasi sakit perut (pixabay) (Pixabay )
Sering menahan kentut dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya divertikulitis. Ini adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau pembengkakan pada kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, khususnya di usus besar, yang dapat berkembang menjadi infeksi.
Gejala yang mungkin timbul termasuk mual, muntah, sembelit, serta nyeri pada perut.
3. Menyebabkan Rasa Nyeri
Salah satu efek paling umum dari menahan kentut adalah meningkatnya tekanan di dalam usus, yang dapat menyebabkan rasa sakit. Tingkat nyeri ini bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang terasa tajam dan menusuk.
4. Sendawa
Kadang-kadang, kentut tampak seolah-olah hilang dengan sendirinya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan tubuh untuk menyerap gas kembali untuk sementara waktu.
Sebuah studi menunjukkan bahwa gas pada akhirnya akan mencari jalan keluar, jika tidak lewat perut yang kembung, maka gas tersebut bisa keluar melalui sendawa atau saat bernapas.