Joddy, Sopir Vanessa Angel Bebas Bersyarat

Ntvnews.id, Jakarta - Tubagus Muhammad Joddy, sopir yang menyebabkan kecelakaan dan menewaskan artis Vanessa Angel dan sang suami, Bibi Andriansyah, dinyatakan bebas bersyarat pada Selasa, 10 September 2024.

Begitu keluar dari penjara, Joddy langsung mendatangi makam Vanessa dan Bibi untuk menyampaikan permohonan maaf serta mengenang masa-masa indah bersama mereka.

Baca Juga:

Fakta-Fakta Penculikan Pilot Susi Air Phillips Mehrtens, Picu Perhatian Dunia

Momen Haru Megawati Berkerudung Putih Ziarah ke Makam Imam Al Bukhari

Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, @tubagusjoddy, Joddy mengenakan kaus hitam saat berziarah. Ia menuliskan ungkapan penyesalan mendalam atas kelalaiannya yang menyebabkan kecelakaan tragis pada November 2021, yang merenggut nyawa Vanessa dan Bibi.

"Assalamualaikum kakak-kakakku...Hari ini, Joddy hadir untuk mengenang dua bintang terindah dalam hidupku, Ka Vanessa dan Ka Bibi. Maaf atas segala kesalahan yang joddy perbuat saat bersamamu. Maaf juga karena baru bisa datang ke sini setelah melalui perjalanan di sekolah kehidupan." tulisnya.

Tak hanya menyampaikan permohonan maaf, Joddy juga mengenang setiap momen yang ia habiskan bersama Vanessa dan Bibi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joddy ?? (@tubagusjoddy)

"Kehadiran kalian membawa cinta dan kebahagiaan yang tak tergantikan. Setiap kenangan yang kita buat bersama adalah bagian dari diriku, tersimpan rapi di lubuk hatiku yang terdalam. Tanpa kalian, hidupku terasa sepi dan hampa." tambahnya.

Joddy menegaskan bahwa Vanessa dan Bibi bukan hanya sekadar majikan, tetapi keluarga yang selalu ia rindukan.

"Kalian bukan hanya sahabat, tetapi juga keluarga yang takkan pernah terlupakan. Aku akan selalu merindukan kebersamaan kita." ungkapnya.

Kehidupan Joddy sejak kecelakaan fatal itu memang berubah drastis. Ia menjalani hukuman penjara karena dianggap lalai hingga menyebabkan kematian Vanessa dan Bibi.

Kini, setelah bebas bersyarat, Joddy tampak merenungi perjalanan hidupnya. Ziarah ini menjadi momen penting baginya untuk mengakui kesalahan masa lalu dan mencoba melanjutkan hidup dengan membawa pelajaran berharga dari "sekolah kehidupan," seperti yang ia sebut.