Waspada! Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Penyakit Asam Urat

Ntvnews.id, Jakarta - Penyakit asam urat adalah salah satu jenis arthritis yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan peradangan pada sendi. Meskipun faktor genetik berperan, beberapa kebiasaan sehari-hari juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Berikut adalah empat kebiasaan yang perlu diwaspadai, dilansir dari berbagai sumber.

Kebiasaan Memicu Penyakit Asam Urat

1. Konsumsi Daging Merah Secara Berlebihan

Asam Urat (Istimewa)

Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, merupakan salah satu sumber protein yang umum dikonsumsi. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa daging merah mengandung purin tinggi, yang dapat diubah menjadi asam urat oleh tubuh.

Jika daging merah dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah besar, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Hal ini berisiko menyebabkan pembentukan kristal di sendi, yang berujung pada serangan asam urat.

Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain yang rendah purin, seperti daging ayam, beberapa jenis ikan, atau produk nabati seperti tahu dan tempe.

2. Konsumsi Jeroan

Jeroan dan organ dalam hewan sering dianggap sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Namun, makanan ini punya purin dalam jumlah yang sangat tinggi.

Konsumsi jeroan secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, sehingga meningkatkan risiko pembentukan kristal asam urat di sendi dan terjadinya serangan asam urat.

Untuk mencegahnya, batasi konsumsi jeroan dan organ dalam. Sebagai alternatif, pilih sumber protein yang lebih sehat seperti daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, atau protein nabati.

3. Konsumsi Makanan Laut yang Tinggi Purin

Meskipun mengandung banyak nutrisi, beberapa jenis makanan laut dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Makanan seperti ikan teri, sarden, remis, kerang, trout, dan tuna memiliki kadar purin yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah, pembentukan kristal di sendi, dan serangan asam urat.

Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan laut yang tinggi purin dan pilih jenis yang lebih rendah purin, seperti salmon, sambil menghindari konsumsi berlebihan.

4. Mengonsumsi Minuman Manis Secara Berlebihan

Ilustrasi minuman manis (Freepik)

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis, terutama yang tinggi fruktosa seperti soda, minuman buah berperisa, atau minuman energi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Fruktosa dapat merangsang produksi asam urat yang lebih tinggi, meningkatkan risiko serangan asam urat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ini.

Untuk mencegahnya, gantilah minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus buah alami tanpa tambahan gula.

Mengurangi konsumsi minuman manis tidak hanya menurunkan risiko asam urat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk menjaga berat badan dan mengurangi risiko diabetes.