Viral Bunker P Diddy yang Disebut Terhubung dengan Rahasia Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2024, 08:16
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bunker P Diddy Bunker P Diddy (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah tangkapan layar yang beredar di sosial media mengatakan bahwa terowongan bawah tanah ditemukan di rumah bintang hip-hop Sean “Diddy” Combs, yang digerebek oleh penegak hukum minggu ini menyusul gugatan perdagangan seks, adalah palsu.

Dilansir dari reuters, Jumat, 27 September 2024, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah memulai penyelidikan, membuka tab baru tentang Combs dan menggeledah propertinya di Los Angeles dan Miami sehubungan dengan gugatan yang menuduhnya terlibat dalam perdagangan seks yang diajukan ke pengadilan federal oleh mantan pacarnya pada November 2023.

Postingan tersebut membagikan gambar dari laporan siaran CNN yang dipalsukan di mana chyron mengatakan, “Terowongan bawah tanah ditemukan di rumah Diddy di LA.”

Baca Juga: Sean 'Diddy' Combs Keciduk Koleksi 1.000 Baby Oil, Apakah Aman Buat Hubungan Intim?

Tangkapan layar tersebut menyertakan gambar diam dari video Sky News, membuka tab baru penggerebekan (sekitar 0:06), foto Combs dan foto terowongan.

“Itu adalah gambar yang dimanipulasi dan bukan sesuatu yang dilaporkan CNN,” kata perwakilan CNN, Emily Kuhn, melalui email.

Tak satu pun dari laporan di situs web CNN, buka tab baru tentang penggerebekan di properti Combs yang berbicara tentang penemuan terowongan bawah tanah. Hal ini juga tidak disebutkan di media sosial CNN, buka tab baru, buka tab baru.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Sean 'Diddy' Combs, Ada Barbuk Berupa 1.000 Baby Oil dan Pelumas

Rumah tersebut memang memiliki kolam renang dengan “gua yang terhubung dengan terowongan renang bawah air,” Los Angeles Times, membuka tab baru melaporkan pada tahun 2014.

Namun, tidak ada laporan yang dapat dipercaya mengenai “terowongan bawah tanah” lain di rumahnya. Perwakilan dari Combs dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

 

x|close