Penyanyi Jepang Sayuri Meninggal Dunia di Usia 28 Tahun

Ntvnews.id, Jepang - Akun X (dulu Twitter) resmi penyanyi Jepang, Sayuri mengumumkan pada hari Jumat (27/9/2024) bahwa Sayuri meninggal pada 20 September 2024. Keluarga dan rekan dekatnya mengadakan pemakaman secara tertutup.

Suami Sayuri, musisi Amaarashi, mengatakan di akun X/Twitter miliknya bahwa wanita 28 tahun itu telah berjuang melawan penyakit kronis.

Dilansir dari Anime Corner, pada 25 Juli 2024, Sayuri mengumumkan bahwa ia akan hiatus karena menderita disfonia fungsional, suatu kondisi yang menyebabkan suara seseorang terdengar tegang atau tidak teratur, tanpa alasan fisiologis atau neurologis yang jelas.

Saat itu, ia mengatakan bahwa ia menemui terapis wicara dan pelatih vokal, tetapi ia merasa frustrasi karena tidak dapat mengekspresikan dirinya dan terhubung dengan dunia.

Sayuri telah aktif sebagai penyanyi-gitaris di kancah musik lokal di kampung halamannya di Fukuoka sejak masa remajanya, membentuk duo musik LONGTAL dan tampil di tempat-tempat musik kecil dan bermain musik jalanan.

Saat berusia 19 tahun, ia membuat debut solo utamanya dengan singel Mikazuki pada bulan Agustus 2016, yang juga menjadi lagu tema penutup untuk anime Rampo Kitan: Game of Laplace.

Sejak saat itu, ia telah membawakan lagu tema untuk anime lain, dengan beberapa lagu anime populernya termasuk Hana no T? (Menara Bunga) dari Lycoris Recoil tahun 2022, Heik?sen (Garis Paralel) dari Scum's Wish tahun 2017, Sore wa Chiisa na Hikari no y? na (Itu Seperti Cahaya Kecil) dari ERASED tahun 2016, dan K?kai no Uta (Lagu Penyesalan) dari musim keempat My Hero Academia pada tahun 2019.

Sayuri menikah dengan musisi dan vokalis Amaarashi pada 18 Maret 2024 awal tahun ini.